.webp)
Setiap negara di dunia memiliki tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Ada sejumlah negara yang dinilai memiliki tingkat ekonomi yang baik alias kaya, namun ada juga negara yang dinilai memiliki tingkat ekonomi sangat rendah alias negara miskin.
Kaya-miskinnya suatu negara ini biasanya dilihat dari beberapa indikator, yang salah satunya adalah Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita. Perlu diketahui PDB per kapita sendiri merupakan total PDB suatu negara yang dibagi dengan jumlah penduduk dari negara tersebut. Dengan begitu alat ukurnya cukup akurat dalam melihat kualitas kesejahteraan penduduk dari aspek ekonomi.
Sayangnya berdasarkan tolak ukur ini, sejumlah negara masuk dalam golongan miskin karena tingkat PDB per kapitanya yang sangat rendah. Bahkan ada di antaranya yang berakhir menyandang predikat sebagai negara paling miskin di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data World Bank, Sabtu (26/8/2023), posisi pertama negara paling miskin di dunia diduduki oleh negara asal Afrika Timur, Burundi. Tercatat negara ini memiliki PDB per kapita paling rendah rendah di dunia, hanya sebesar US$ 240 atau setara Rp 3,6 juta (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Sementara pada posisi kedua, ada Afghanistan dengan PDB per kapita sebesar US$ 390 atau setara Rp 5,85 juta. Dikatakan rendahnya pendapatan negara yang terletak di kawasan Asia Tengah ini disebabkan oleh minimnya infrastruktur yang diikuti dengan tingginya korupsi.
Kemudian disusul oleh Somalia yang negaranya memang telah mengalami banyak masalah dalam beberapa dekade terakhir. Pertumbuhan penduduk yang cepat, telah memberikan tekanan pada tingkat kesehatan yang buruk dan ketidakstabilan di negara ini.
Selain itu konflik internal yang berkepanjangan, keterbelakangan, penurunan ekonomi, kemiskinan, ketidaksetaraan sosial dan gender, dan banyak lagi. Akibatnya tingkat PDB per kapita negara ini hanya sebesar US$ 470 atau setara sekitar Rp 7,05 juta
Berdasarkan data World Bank, ini daftar 10 negara paling miskin di dunia 2023:
1. Burundi (PDB per kapita Rp 3,6 juta)
2. Afghanistan (PDB per kapita Rp 5,85 juta)
3. Somalia (PDB per kapita Rp 7,05 juta)
4. Republik Afrika Tengah (PDB per kapita Rp 7,20 juta)
5. Mozambik (PDB per kapita Rp 7,50 juta)
6. Sierra Leone (PDB per kapita Rp 7,65 juta)
7. Madagaskar (PDB per kapita Rp 7,65 juta)
8. Republik Demokratik Kongo (PDB per kapita Rp 8,85 juta)
9. Nigeria (PDB per kapita Rp 9,15 juta)
10. Malawi (PDB per kapita Rp 9,60 juta)
