Bos Foxconn Maju Pilpres Taiwan 2024

Bos Foxconn Maju Pilpres Taiwan 2024

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 28 Agu 2023 15:52 WIB
Terry Gou
Foto: Reuters
Jakarta -

Miliarder pendiri Foxconn, Terry Gou, mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat presiden Taiwan pada Senin, 28 Agustus. Gou akan maju lewat jalur independen.

Gou berambisi mengikuti pemilu lewat jalur mandiri, setelah gagal terpilih oleh partai oposisi Kuomintang (KMT) pada Januari lalu. KMT mengusung Hou Yu-ih, mantan kepala polisi yang kini menjabat Wali Kota New Taipei City.

"Saya telah memutuskan untuk mengikuti pemilihan presiden 2024," kata Gou dalam konferensi pers, dikutip dari CNA, Senin (28/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gou mengumpulkan kekayaannya dengan mengubah Foxconn menjadi produsen kontrak elektronik terbesar di dunia, termasuk iPhone Apple. Dalam pidatonya ia meminta kesempatan kepada rakyat Taiwan untuk mempercayakan kursi kepemimpinan negara itu kepada dirinya.

"Saya mohon kepada rakyat Taiwan untuk memberi saya waktu empat tahun. Saya berjanji akan membawa perdamaian di Selat Taiwan selama 50 tahun ke depan dan meletakkan dasar rasa saling percaya yang terdalam antara kedua belah pihak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Gou perlu mengumpulkan 290.000 tanda tangan untuk lolos sebagai calon independen. Dalam beberapa bulan terakhir, ia mengadakan acara serupa kampanye di Taiwan, seperti menggelar aksi unjuk rasa di berbagai kota penting dan memperingati hari jadi penting.Gou menyoroti berkuasanya partai Demokratik yang disebut membawa perang ke Taiwan.

"Partai Progresif Demokratik telah berkuasa selama lebih dari tujuh tahun, dan hal ini telah membawa bahaya perang ke Taiwan," kata Gou pada hari Senin, mengacu pada partai Tsai.

Dia berjanji tak akan membiarkan Taiwan menjadi Ukraina berikutnya. Namun Foxconn diketahui membangun pabrik besar di China. Hal ini mengundang tuduhan para kritikus yang menyebut Gou punya hubungan baik dengan pejabat di Beijing.

Pada tahun 2019, ia mengundurkan diri sebagai pimpinan Foxconn karena kegagalan dalam pencalonan presiden. Ketika ditanya tentang hubungannya dengan pemerintah China terkait investasi besar Foxconn di sana, Gou menegaskan tidak terlibat dalam manajemen perusahaan selama empat tahun.

"Saya tidak pernah berada di bawah kendali (Partai Komunis Tiongkok). Saya tidak akan diancam," katanya kepada wartawan.

Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden pada Januari tahun depan. Wakil Presiden William Lai Ching-te yang merupakan anggota Partai Progresif Demokratik pimpinan Presiden Tsai Ing-wen adalah kandidat terkuat saat ini.

(ily/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads