Presiden 2024 Versi Pengusaha: Sosok yang Dipercaya Internasional

Presiden 2024 Versi Pengusaha: Sosok yang Dipercaya Internasional

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2023 13:19 WIB
Ketum Kadin, Arsjad Rasjid
Foto: 20detik/Iswahyudy
Jakarta - Pengusaha buka-bukaan sosok yang cocok jadi presiden di Indonesia menggantikan Joko Widodo di tahun 2024. Seperti diketahui, Februari 2024 mendatang, Indonesia bakal menggelar pemilihan presiden.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan salah satu kriteria figur presiden berikutnya adalah sosok yang harus bisa diterima oleh dunia internasional. Hal ini penting karena menyangkut dengan realisasi investasi luar negeri ke Indonesia untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, presiden berikutnya harus bisa dipercaya oleh dunia internasional.

"Harus bisa di-accept secara internasional, bahwa ini seorang figur yang bisa diterima dan mempunyai sosok figur yang dipercayai di dunia internasional. Ini penting karena investasi masuk kan uang yang mau kita masukin ke sini," kata Arsjad dalam Special Interview dengan detikcom.

Sosok dengan reputasi internasional dianggap penting demi mempercepat visi menuju Indonesia maju. Menurut Arsjad, pemilu 2024 menjadi momentum penting menuju visi Indonesia Emas 2045. Pasalnya, pemimpin berikutnya harus bisa melanjutkan pembangunan di Indonesia untuk bisa menjadi negara maju dalam waktu yang cuma 10-15 tahun saja.

"Pak Presiden juga sering ingatkan itu dan saya juga punya worry yang sama, atau kekhawatiran yang sama, yaitu to be or not to be. Indonesia bisa menjadi negara maju atau tidak, momentumnya sekarang. Hanya 10-15 tahun ke depan," beber Arsjad.

Selain bisa diterima dunia internasional, pengusaha juga ingin agar presiden berikutnya punya kemampuan manajerial yang baik. Khususnya juga dalam melakukan pemilihan pada tim pembantunya, dalam hal ini kabinet.

"Harus punya management skills, karena negara ini negara tidak kecil, ini negara besar. Management skills ini penting juga, kenapa? Karena tadi kita hanya berfokus kepada Presidennya saja, padahal ada yang penting juga, siapa? Seperti misalnya kita bangun perusahaan itu penting juga, itu manajemennya, timnya," ungkap Arsjad.

Menurutnya kemampuan manajerial bisa didapatkan dari mana saja. Bisa jadi orang yang berlatar belakang pimpinan daerah juga memiliki kemampuan manajemen yang tinggi.

"Anda bisa mendapatkan (kemampuan) manajemen dari misalnya me-manage suatu kota, suatu provinsi, suatu daerah yang di mana ada yang sipil, TNI, Polri, semua itu dan juga bisa dari pengusaha sebetulnya. Itu semua kan manajemen," sebut Arsjad.

Simak Video 'Ancaman Jokowi Tutup Perusahaan Penyebab Polusi yang Tak Pasang Scrubber':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/eds)


Hide Ads