PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia telah menghibahkan teaching farm berupa kandang ayam modern sistem tertutup atau closed house ke Universitas Tanjungpura, Pontianak. Hibah itu untuk mendukung ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, riset, dan peningkatan sumber daya manusia pada dunia peternakan.
Kegiatan peresmian kandang ayam closed house ini merupakan lanjutan dan realisasi dari penandatangan kerja sama yang sebelumnya ditandatangani pada 12 April 2021.
Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tbk Tiju Thomas Effendy meminta agar closed house dapat menjadi media belajar, laboratorium, meningkatkan skill dan kemampuan mahasiswa prodi peternakan sehingga setiap mahasiswa prodi peternakan menjadi lulusan yang benar ahli di bidang peternakan.
"Closed house ini dapat menjadi media belajar dan laboratorium dan dapat digunakan bersama-sama karena sudah tidak murni peternakan (Multi Fakultas) karena ini merupakan kandang teknologi termodern, termutakhir yang kami berikan kepada Universitas Tanjungpura banyak ilmu di dalamnya teknik, kelistrikan dan lain-lain, Fakultas Peternakan/ Pertanian Prodi peternakan sekarang sudah banyak diminati dan menjadi primadona, untuk closed house ini sendiri merupakan hibah closed house pertama di pulau kalimantan dan merupakan hibah kandang yang ke-15 dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk kepada Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Hibah ini bertujuan untuk menunjang peningkatan proses belajar-mengajar, praktikum, magang, dan sebagai tempat penelitian bagi dosen maupun mahasiswa-mahasiswi," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).
Teaching Farm memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi closed house yang sedang dibutuhkan oleh dunia industri. Hal ini membuat perguruan tinggi melakukan berbagai penyesuaian kurikulum sementara mahasiswa mendapatkan eksposur mengenai budidaya dengan teknologi baru dan berbagai pengembangan kajian ilmiah untuk optimisasi budidaya serta sebagai gambaran miniatur dunia usaha dan industri.
Dengan adanya keberadaan Kandang Closed House ini diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat positif khususnya bagi mahasiswa dari jurusan peternakan dalam melakukan inovasi dan pengembangan pada dunia perunggasan nasional.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan Kandang Closed Door ini menjadi salah satu inspirasi dari anak-anak lulusan Fakultas Pertanian maupun Fakultas Peternakan untuk memulai usaha. Hal ini karena peluangnya sangat besar.
Selain itu, karena ketersediaan pangan masih menjadi salah satu kekhawatiran, mengingat Provinsi Kalimantan Barat masih cukup bergantung dengan provinsi-provinsi lainnya mengenai pangan.
Lebih lanjut, ia berharap Untan menghadirkan inovasi yang dapat dikembangkan ke daerah-daerah dengan efisiensi-efisiensi tertentu sehingga dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin bergerak di bidang peternakan.
Selain itu, Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk juga berharap agar Kandang Closed House dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Kalimantan Barat.
"Kami merasa bersyukur dan bangga atas kolaborasi berbasis inovasi bersama PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, dengan adanya Closed House ini dapat menjadi sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar, pengembangan inovasi, dan juga tempat untuk melakukan riset dan mengembangkan inovasi pengetahuan pemeliharaan dan pengelolaan di bidang unggas sesuai dengan teknologi dan ilmu pengetahuan pengembangan ayam broiler yang semakin mutakhir," ungkapnya.
Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan berita acara serah terima hibah closed house oleh Wakil Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Peraphon Prayooravong dan juga Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko.
Sebelumnya, dilaksanakan juga kuliah umum oleh Head of Operation Integration CPI Sumatra, West Java, dan Kalimantan Ir. Yosef Arisanto dengan tema Transformasi Business Broiler di Indonesia yang dihadiri oleh 200 mahasiswa di Gedung Konferensi Teater 1 Universitas Tanjungpura.
Pada acara kuliah umum ini diberikan juga Beasiswa Universitas yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Charoen Pokphand Foundation Indonesia, Andi Magdalena Siadari.
Selanjutnya, acara penandatangan prasasti peresmian Closed House Universitas Tanjungpura ditandatangani oleh Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk., Gubernur Kalimantan Barat, dan Rektor Universitas Tanjungpura.
Peresmian Kandang Closed House ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Dr. (HC). Tjiu Thomas Effendy, Wakil Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Peraphon Prayooravong.
Hadir juga Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Ir. Hj. Denah Suswati, serta civitas academica Universitas Tanjungpura dan tamu undangan lainnya.
(anl/ega)