Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa banyak dari alumi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Lalu apa kata para anggota perkumpulan pengusaha muda itu?
Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Rakernas HIPMI ke-XVIII yang digelar di ICE BSD pada tanggal 30-31 Agustus 2023 kemarin.
Memang saat ini cukup banyak alumni HIMPI yang menduduki posisi menteri seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani, bahkan hingga mantan Menteri Perdagangan indonesia Muhammad Lutfi merupakan para anggota HIPMI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Jokowi tentu disambut baik oleh para anggota HIPMI. Mereka menilai beberapa sosok di HIPMI saat ini cukup mumpuni untuk menjadi menteri. Seperti misalnya Ketua Umum BPP HIPMI masa bakti 2022-2025 Akbar Himawan Buchari hingga Sekretaris Jenderal (Sekjend) BPP HIPMI Anggawira.
"Yang saya hormati, Bapak Menteri di periode berikutnya yang saat ini menjabat sebagai Ketum BPP HIPMI sekaligus Dewan Kehormatan BPD HIPMI Sumatera Utara. Yang kita hormat Sekjend Anggawira yang juga Calon Menteri," kata Ketum BPD HIPMI Sumatera Utara Ade Jona Prasetyo dalam keterangannya dikutip Minggu (3/9/2023).
Hal yang serupa juga turut digaungkan oleh Ketua Umum BPD Banten Ananda Trianh Salichan yang menjadi perwakilan wilayah Tengah. Menurutnya representasi HIPMI di jajaran kabinet dibutuhkan untuk mendukung program meningkatkan pengusaha baru.
"Kami rasa Ketum Akbar dan SekjenAnggawira sangat tepat hadir sebagai representasi HIPMI di pemerintah selanjutnya. Selain menjadi perwakilan organisasi kami menunjukkan dedikasinya untuk negeri. Kita dukung keberlanjutan program Indonesia Maju Pak Jokowi serta mendorong agenda meningkatkan pengusaha baru di Indonesia," ujar Ananda.
Dukungan serupa juga disampaikan Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Azis Tunny sebagai perwakilan dari wilayah Timur. Ia bahkan menitipkan pesan kepada Akbar dan Anggawira jika sudah menjadi menteri nanti bisa turut menyuarakan suara pengusaha di wilayah Timur.
"Semoga pemerintah pusat dapat mendukung eksplorasi berbagai sumber daya alam di wilayah ini sekaligus membangun pelabuhan internasional yang dapat mendorong roda perekonomian demi perluasan kesejahteraan di Timur," ujarnya.
Sebelumnya Jokowi mengakui bahwa memang saat ini banyak menteri di kabinetnya yang merupakan alumni HIPMI. Bahkan dia berkelakar bahwa HIPMI adalah singkatan dari Himpunan Menteri Indonesia.
"Tadi yang disampaikan oleh Bung Akbar betul, alumni HIPMI banyak yang masuk di kabinet. Ada Pak Sandiaga, ada Pak Erick, ada pak Bahlil, ada Pak Rosan yang baru saja, ada Pak Dito, dan ada Presiden. Saya jadi mikir-mikir nih, jangan-jangan HIPMI ini sudah menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia, karena dari HIPMI menterinya banyak sekali dan terlalu banyak," ujar Jokowi di Nusantara Hall ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).
Tak mau ketinggalan, Jokowi pun menyebut bahwa dirinya juga merupakan alumni HIPMI tingkat daerah.
"Jangan dilupakan, saya ini adalah HIPMI, tetapi HIPMI daerah, HIPMI kampung memang belum masuk ke DPP, belum masuk ke HIPMI pusat, HIPMI daerah. Namun, sekali lagi Presiden tetap HIPMI," kata dia.
(das/das)