KTT ASEAN 2023-AIPF

AIPF Bakal Segera Digelar, Kemenlu Siapkan Hal Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 04 Sep 2023 14:02 WIB
Foto: Menlu RI Retno Marsudi. (Dwi R/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah akan segera menggelar ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) pada 5-6 September 2023 sebagai bagian dalam rangkaian acara ASEAN Summits 2023. Dalam menyambut momentum tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyiapkan dua aspek penting.

Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) Kemlu RI, Lintang Paramitasari Parnohadiningrat menyampaikan, kedua aspek ini disiapkan Kemenlu dengan kerja sama antar berbagai kementerian dan lembaga (K/L) terkait, hingga Istana Presiden.

"Pertama terkait dengan hasil KTT ASEAN ke-43 ini. Ada dua dokumen penting yang saya rasa perlu diketahui oleh masyarakat. Pertama terkait ASEAN Concord VI yang akan menjadi panduan jangka panjang bagi ASEAN dan juga untuk memastikan hasil-hasil keketuaannya Indonesia pada ASEAN tahun ini akan terus dilanjutkan dan dilaksanakan," jelasnya, dalam acara detik Pagi, dikutip Senin (4/9/2023).

Selain itu, dokumen kedua yang juga perlu diketahui masyarakat ialah ASEAN Leaders Declaration on ASEAN as an Epicentrum of Growth. Wanita yang akrab disapa Mita ini menjelaskan, dokumen ini merupakan panduan jangka menengah ASEAN.

"Ini sifatnya memang lebih fokus pada beberapa isu untuk menghadapi tantangan ke depan seperti misalnya ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, serta juga isu-isu terkait dengan keuangan," jelasnya.

Selain aspek substansi, lanjut Mita, pihaknya juga menyiapkan aspek logistik. Salah satu yang paling terlihat ialah persiapan fisik yang dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC) yang akan menjadi lokasi pertemuan para pemimpin ASEAN dan negara mitranya.

Selanjutnya, Kemenlu juga melakukan mematangkan aspek terkait dengan pengamanan leaders alias pemimpin negara yang akan menjadi tamu dalam gelaran tersebut. Tamu-tamu ini berasal dari 10 negara ASEAN serta beberapa pemimpin negara mitra dialog ASEAN yang akan ikut pada pertemuan ASEAN +1.

"Nah tentunya kalau banyak pemimpin datang ke Jakarta, kita perlu upaya untuk memastikan suasananya nyaman untuk semua. Jadi koordinasi intensif pun juga sudah kita lakukan dengan Polda adan juga TNI/Polri, dan tentunya pihak-pihak K/L terkait. Jadi sudah ada 2 aspek tadi yang kita persiapkan dari sekarang," ujarnya.

Acara AIPF akan berlangsung di Hotel Mulia Jakarta, 5-6 September 2023 mendatang. Pada kesempatan ini, akan hadir para pembicara di bidang ekonomi bisnis dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pembahasan utama yang akan mereka sampaikan berkaitan dengan kondisi perekonomian di ASEAN, secara khusus terkait keuangan, ekonomi hijau, hingga transformasi digital dan ekonomi kreatif.

Mita mengatakan, AIPF menjadi forum utama di mana Indonesia mengundang semua stakeholder untuk membahas mengenai tata cara atau kerja sama yang bisa dilakukan secara inklusif dengan berbagai negara ASEAN dan mitra-mitra ASEAN sehingga bisa mewujudkan epicentrum of growth di ASEAN.

Adapun alasan diselenggarakannya AIPF ini salah satunya dengan melihat potensi ekonomi yang besar di negara-negara ASEAN. Mita mengatakan, ASEAN masuk ke dalam salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi lebih baik dibandingkan dengan kawasan lain di dunia.

"Sepanjang 2022 setelah pandemi, kita juga mencatat pertumbuhan FDI yang sangat tinggi, investasi yang masuk ke ASEAN mencapai US$ 224,2 miliar, artinya di tengah-tengah pandemi, eksternal partner kita masih melihat banyak sekali potensi di ASEAN," kata Mita.

"Sehingga kalau kita melihat secara keseluruhan dari FDI yang masuk, bisa dikatakan 17,3% kenaikan FDI, bahkan lebih tinggi dari 10% yang terjadi FDI global, sebelum pandemi. Dengan demikian, ini adalah momentum yang harus kita jajaki bersama dan dimanfaatkan lewat AIPF," pungkasnya.




(shc/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork