Indonesia kedatangan maskapai baru yang mulai beroperasi tahun ini. Nama maskapai ini memiliki kesamaan dengan perusahaan taksi asal RI, BlueBird.
Berdasarkan catatan detikcom, maskapai yang dimaksud adalah BlueBird Nordic. Karena kemiripan nama ini, maskapai itu memutuskan untuk rebranding dengan penggunaan BBN Airlines Indonesia.
Sebab BBN Airlines Indonesia sendiri merupakan anak usaha dari salah satu grup aviasi terbesar di dunia, yakni Avia Solution Group (ASG). Artinya perusahaan ini tidak memiliki hubungan dengan perusahaan taksi BlueBird.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya satu grup aviasi, Avia Solutions Group namanya. Kemudian ASG ini membeli perusahaan dari Nordic, namanya Bluebird Nordic. Kemudian kita punya pipeline untuk memasukkan perusahaan baru ini, yang baru dibeli, baru di-acquire ke Indonesia," kata Head of Marketing BBN Airlines Indonesia, Rosye Risandy kepada detikTravel, Sabtu (2/9) kemarin.
"Cuma begitu kita research marketnya, tentu yang namanya BlueBird kan sudah ada senior kita lah, BlueBird taksi. Jadi kita rebranding dengan penggunaan BBN Airlines Indonesia agar tidak dikira anak perusahaannya," tambahnya.
Berdasarkan situs resmi perusahaan, ASG merupakan perusahaan penyedia jasa ACMI (aircraft, crew, maintenance, and insurance) terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki total armada mencapai 180 pesawat yang beroperasi di 4 benua, yakni Eropa, Asia, Amerika Selatan, dan Afrika.
Di luar itu, grup usaha aviasi ini memiliki banyak anak usaha lain yang bergerak di bidang Aircraft Leasing and Trading, Aviation Consulting Service, Aviation Training and Personel Resourcing, CargoAviation, dan masih banyak lagi.
Sekarang ini perusahaan itu sendiri tengah dipimpin oleh Gediminas Ziemelis selaku Founder and Chairman Avia Solutions Group dan Jonas Janukenas CEO of Avia Solutions Group.
Sebagai tambahan informasi, BBN Airlines Indonesia merupakan maskapai baru meski pihaknya sudah berjalan selama satu tahun di Indonesia. Karena, baru di tanggal 31 mendapat Operation Certificate dari DKPPU Kemenhub.
Di Indonesia, perusahaan ini hanya menyediakan layanan di luar itu, seperti kargo hingga pesawat charter. Sampai saat ini pesawat BBN Airlines Indonesia yang sudah siap berjumlah dua dan dua-duanya berbentuk kargo dengan pintu samping terbuka tanpa jendela.
Nantinya, dalam tahun ini, maskapai baru ini akan memiliki sembilan pesawat kargo dengan rincian tujuh pesawat kargo dan dua pesawat penumpang. BBN Airlines Indonesia memilih untuk menerbangan pesawat Boeing B737-800 dan karena pabrikan ini yang lebih banyak tersedia di pasar.
Simak juga Video: Maskapai Penerbangan Internasional Terburuk 2023, Juaranya dari Indonesia