.webp)
Pemerintah saat ini telah menyiapkan beberapa anggaran prioritas dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah membagi-bagi anggaran prioritas tersebut.
Sebanyak 20% dari total RAPBN 2024 diprioritaskan untuk pendidikan, yakni sebesar Rp 660,8 triliun. Nantinya, anggaran tersebut disebar ke beberapa kementerian, seperti Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama, serta berbentuk transfer ke daerah, termasuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LDPD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang berbentuk transfer ke daerah, termasuk ada untuk pembiayaan dan alokasi untuk LPDP. Dalam anggaran pendidikan 20% dari total belanja kita," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPD RI, Senin (5/9/2023).
Prioritas program lainnya adalah untuk perlindungan sosial sebesar Rp 493,5 triliun. Rencananya, dana tersebut digunakan untuk Program Keluarga Harapan, kartu sembako, dan program perlindungan sosial lainnya.
Kemudian, sebesar Rp 422,7 triliun dianggarkan terkait dengan infrastruktur, seperti meningkatkan kemampuan energi, pangan, dan konektivitas.
Sebesar Rp 186,4 triliun digunakan untuk program kesehatan, seperti jaminan kesehatan nasional, perbaikan puskesmas, dan perbaikan rumah sakit.
"Tetap di atas 5% dari total anggaran belanja merupakan komitmen kita untuk JKN, perbaikan puskesmas, perbaikan RS," jelasnya.
Kemudian, sebesar Rp 188,8 triliun untuk program ketahanan pangan. Dana tersebut nantinya juga disebar di beberapa kementerian, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan, dan Kementerian Perikanan.
Terakhir, untuk program penegakan hukum dan pertahanan keamanan sebesar Rp 324,1 triliun. Dana tersebut dianggarkan untuk pengadaan alutsista, perawatan, pemeliharaan dan dukungan pengamanan pemilu.
"Pemeliharaan dan dukungan pengamanan pemilu tahun depan ini kami masukan di sini dan kegiatan operasional hukum dan hankam," imbuhnya.
Simak Video 'Jokowi Yakini Anggota ASEAN Miliki Rasa Bangga dan Cinta yang Sama':
