Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan tingkat perdagangan negara-negara ASEAN tumbuh hingga 14,9%, capai US$ 3,9 triliun atau Rp 59.553 triliun (kurs Rp 15.270/dolar AS). Informasi ini berdasarkan data ASEAN Secretary yang ia terima.
Tidak berhenti di sana, ia juga menyampaikan tingkat investasi luar negeri (Foreign direct investment/FDI) yang masuk ke dalam kawasan ASEAN mencapai US$ 222 miliar atau Rp 3.389,94 triliun.
"Perdagangan ASEAN tumbuh 14,9% mencapai US$ 3,9 triliun, FDI mencapai US$ 222 miliar, Ini membuktikan bahwa ASEAN memiliki potensi ekonomi yang sangat besar," kata Retno saat ditemui wartawan usai mengikuti pertemuan KTT ke-42 ASEAN di JCC, Selasa (5/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Retno juga menjelaskan bila perdagangan antar-sesama negara ASEAN naik hingga 22,3%. Menurutnya hal ini menunjukkan hubungan perdagangan internal ASEAN semakin kuat.
"Perdagangan intra ASEAN naik 22,3% dan ini juga membuktikan hubungan dagang internal ASEAN menjadi semakin solid," ungkap Retno.
Di luar itu Retno juga menegaskan bila penerapan perjanjian perdagangan bebas atau RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) di kawasan ASEAN diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Pemberlakuan RCEP diharapkan akan makin mendorong pertumbuhan ASEAN," tambahnya.
(fdl/fdl)