Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pertemuan pleno para pemimpin ASEAN, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengadopsi 11 dokumen. Artinya terdapat 11 topik yang dibahas para petinggi ini.
"Satu ASEAN Concord IV sebagai fondasi penyusunan visi (masyarakat ASEAN 2045), yang kedua untuk ASEAN matters. Para leaders mengadopsi deklarasi mengenai ASEAN human rights dialogue," kata Retno saat ditemui wartawan usai mengikuti pertemuan KTT ke-42 ASEAN di JCC, Selasa (5/9/2023).
Retno menjelaskan pembicaraan mengenai HAM di kawasan ASEAN ini merupakan terobosan Indonesia. Rencananya pembicaraan terkait HAM ini akan dilakukan secara reguler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk epicentrum of growth ada 9 dokumen, satu ada disability inclusive development and partnership for resilient ASEAN community, intinya adalah partisipasi secara inklusif termasuk disable dalam pembangunan," ungkap Retno.
Kemudian yang kedua ada early childhood care atau pendidikan anak-anak sejak dini. Selanjutnya masih ada masalah pembangunan kesetaraan gender.
"Yang keempat adalah mengenai sustainable resilient, yang kelima mengenai masalah climate change. Yang keenam mengenai epicentrum of growth jadi deklarasi ASEAN mengenai epicentrum of growth," paparnya.
Retno melanjutkan pembahasan berikutnya mengenai ketahanan pangan dan nutrisi masyarakat di kawasan ASEAN. Kemudian masih ada digital economy agreement dan mengenai blue economy frame work.
(hns/hns)