Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri dan mengapresiasi pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang. Hal ini disampaikannya usai Welcoming Reception of China-Indonesia Business Community in Honor of The Visit of H.E. Premier Li Qian di Jakarta, hari ini.
"Ini pertemuan dengan Premier Li Qian dan menteri perdagangannya. Hubungan Indonesia dengan China harus terus kita kembangkan. Kan win-win ya dagangnya dengan kita meningkat terus," kata Zulhas usai acara, Selasa (5/9/2023).
Ketua umum PAN ini juga mengatakan perdagangan dengan China juga semakin meningkat berkat adanya perjanjian dagang bebas 10 negara ASEAN dengan lima mitranya, yaitu Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah surplus tahun 2022 dan China dagangnya kan fair sama kita. Tidak mengatur soal lingkungan, fair. Kita enak mereka enak. Saya akan mendampingi Presiden untuk ketemu beliau (Li Qian) besok," ucap Zulhas.
Pada kegiatan ASEAN Economic Minister (AEM) ke-55 di Semarang, Zulhas turut menyatakan China merupakan mitra ASEAN yang terbesar sejak tahun 2009. Selain itu, China merupakan sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN.
Sedangkan di Indonesia, berdasarkan data BPS pada Juli 2023, total ekspor Indonesia ke China mencapai US$ 20,88 miliar. Hal ini menjadi angka yang positif untuk pertumbuhan dagang kedua negara.
(anl/ega)