Wamen BUMN Ungkap Pentingnya Layanan Digital di ASEAN

KTT ASEAN 2023-AIPF

Wamen BUMN Ungkap Pentingnya Layanan Digital di ASEAN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 06 Sep 2023 10:50 WIB
The Deputy Minister of State-owned Enterprises (BUMN) Rosan Perkasa Roeslani (right), the Vice Minister for Foreign Affairs Pahala Nugraha Mansury (center) and moderator Hartyo Harkomoyo give statements at the press conference regarding the ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) at the media center of the 43rd ASEAN Summit at JCC, Jakarta, Tuesday (5/9/2023). Media Center of ASEAN Summit 2023/Afriadi Hikmal/aww/ratih. *** Local Caption *** Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani (kanan) bersama Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury (tengah) dan Moderator Hartyo Harkomoyo menyampaikan penjelasan pada konferensi pers terkait ASEAN Indo-Pasific Forum di media center KTT ke-43 ASEAN di JCC, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Afriadi Hikmal/aww.
Foto: ANTARA FOTO/AFRIADI HIKMAL
Jakarta -

Perkembangan layanan digital menjadi jembatan mengatasi kesenjangan layanan keuangan. Hal ini penting mengingat masih banyak masyarakat yang belum terlayani bank.

Wakil Menteri BUMN Rosan P Roeslani mengatakan ASEAN merupakan rumah bagi sekitar 650 juta penduduk dan 70 juta UMKM yang menghadapi tantangan inklusivitas keuangan.

"Lebih dari 70% penduduknya tidak memiliki rekening bank atau tidak mempunyai rekening bank. Selain itu, sekitar 39 juta dari 70 juta pelaku UKM mengalami kekurangan pendanaan yang cukup besar hingga mencapai 300 miliar per tahun," katanya dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, kemajuan layanan digital telah menjadi solusi bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak terjamah layanan bank dan UMKM.

"Kita telah melihat kemajuan layanan keuangan digital membuka jalan untuk menjembatani kesenjangan keuangan, terutama kelompok yang tidak mempunyai rekening bank, tidak mempunyai rekening bank, dan UKM," katanya.

ADVERTISEMENT

Lanjutnya, layanan digital berperan penting dalam mendorong inklusivitas dan merupakan landasan untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Inisiatif keuangan digital di kawasan ASEAN telah berkontribusi dalam mempercepat inklusi keuangan di kawasan. Selama beberapa tahun terakhir, kemajuan nyata telah terlihat di mana BUMN memainkan peran penting dalam memandu transformasi meskipun adanya lonjakan gelombang keuangan digital," katanya.

(acd/rrd)

Hide Ads