Telkom Pamer Sudah Kembangkan AI, Mau Kerja Sama dengan Startup-ASEAN

KTT ASEAN 2023 - AIPF

Telkom Pamer Sudah Kembangkan AI, Mau Kerja Sama dengan Startup-ASEAN

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 06 Sep 2023 14:07 WIB
Direktur Bisnis Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhammad Fajrin Rasyid menyebut pemerataan konektivitas digital masih menjadi tantangan. Hal itu diungkap dalam acara ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).
Direktur Bisnis Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhammad Fajrin Rasyid/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Direktur Bisnis Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhamad Fajrin Rasyid menyebut pihaknya sudah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sejak dua tahun lalu. Fajrin menyebut AI berperan meningkatkan layanan ke pelanggan.

Fajrin mencontohkan penggunaan chatbot untuk merespons pelanggan lebih cepat. Lewat implementasi teknologi AI, Fajrin percaya pihaknya dapat memberikan pelayanan secara lebih optimal.

"Contohnya penggunaan chatbot untuk melayani customer secara lebih cepat. Segmen ini telah kita kembangkan satu dua tahun ke belakang, dan kita percaya melalui AI kami dapat meningkatkan pelayanan ke customer," katanya dalam acara ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF), di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajrin menyebut AI cukup penting di industri telekomunikasi karena berhubungan dengan layanan. Pihaknya juga telah menggelontorkan dana yang besar untuk meningkatkan layanan.

Ia menambahkan Telkom juga membuka peluang untuk bekerja sama yang terkait langsung dengan AI. Kerja sama itu bisa dilakukan dengan startup maupun negara-negara ASEAN lainnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan pihak-pihak seperti startup misalnya, ada yang bergerak di bidang AI, gitu ya, untuk mengembangkan layanan," bebernya.

Perkembangan teknologi, jelas Fajrin, memudahkan analisis data-data besar secara lebih efektif. Hal ini memberikan benefit bagi konsumen, pelaku bisnis, hingga pemerintah.

"Dengan semakin banyaknya perusahaan yang terdigitalisasi, maka kebutuhan akan data lebih meningkat. Nah di sinilah peran AI mengeksekusi data-data itu menjadi lebih masuk akal, sehingga membantu proses pengambilan keputusan yang lebih baik bagi perusahaan maupun pemerintahan," pungkasnya.

(ily/ara)

Hide Ads