Direktur Bisnis Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhamad Fajrin Rasyid menyebut pihaknya sudah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sejak dua tahun lalu. Fajrin menyebut AI berperan meningkatkan layanan ke pelanggan.
Fajrin mencontohkan penggunaan chatbot untuk merespons pelanggan lebih cepat. Lewat implementasi teknologi AI, Fajrin percaya pihaknya dapat memberikan pelayanan secara lebih optimal.
"Contohnya penggunaan chatbot untuk melayani customer secara lebih cepat. Segmen ini telah kita kembangkan satu dua tahun ke belakang, dan kita percaya melalui AI kami dapat meningkatkan pelayanan ke customer," katanya dalam acara ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF), di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajrin menyebut AI cukup penting di industri telekomunikasi karena berhubungan dengan layanan. Pihaknya juga telah menggelontorkan dana yang besar untuk meningkatkan layanan.
Ia menambahkan Telkom juga membuka peluang untuk bekerja sama yang terkait langsung dengan AI. Kerja sama itu bisa dilakukan dengan startup maupun negara-negara ASEAN lainnya.
"Jadi kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan pihak-pihak seperti startup misalnya, ada yang bergerak di bidang AI, gitu ya, untuk mengembangkan layanan," bebernya.
Perkembangan teknologi, jelas Fajrin, memudahkan analisis data-data besar secara lebih efektif. Hal ini memberikan benefit bagi konsumen, pelaku bisnis, hingga pemerintah.
"Dengan semakin banyaknya perusahaan yang terdigitalisasi, maka kebutuhan akan data lebih meningkat. Nah di sinilah peran AI mengeksekusi data-data itu menjadi lebih masuk akal, sehingga membantu proses pengambilan keputusan yang lebih baik bagi perusahaan maupun pemerintahan," pungkasnya.
(ily/ara)