Jakarta -
Pimpinan negara-negara mitra ASEAN hadir dalam KTT ASEAN yang diadakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Mulai dari China hingga Amerika Serikat (AS) lengkap mengikuti forum pimpinan negara ASEAN.
Pimpinan negara yang hadir pertama kali adalah Perdana Menteri China Li Qiang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku tuan rumah menyambut langsung Li Qiang.
Dalam rapat pleno, Jokowi membeberkan China adalah salah satu dari empat mitra besar di ASEAN yang memiliki status mitra strategis dan komprehensif. Bahkan hubungan itu sudah bertahan sampai dua dekade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah 20 tahun aksesi RRT (Republik Rakyat Tiongkok/China) terhadap treaty of amity and cooperation," ujar Jokowi dalam rapat pleno yang diadakan di Ruang Cendrawasih, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023) kemarin.
Jokowi menegaskan agar hubungan China dan ASEAN bisa menciptakan realisasi kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan.
"Kita harus realisasikan kerja sama konkret yang saling untungkan. Hal itu hanya bisa dilakukan jika kita memiliki trust satu sama lain yang dibangun bersama antar semua pihak," tegas Jokowi.
"Kerja sama konkrit ini lah yang jadi positive force bagi stabilitas dan kedamaian kawasan," pungkasnya.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang selanjutnya hadir dalam KTT ASEAN. Dalam sambutannya, Jokowi membeberkan Korea Selatan adalah mitra bagi negara-negara ASEAN untuk menuju masa depan. Pilar utamanya adalah Korea Selatan memiliki keahlian untuk melakukan transisi energi dan transformasi digital.
Dia juga mengungkapkan negara-negara ASEAN masih memiliki ketergantungan terhadap energi fosil. Hal ini terlihat dari besarnya bauran energi fosil untuk kebutuhan energi ASEAN yang mencapai 78%. Ketergantungan itu harus dikurangi.
Di sisi lain, ekonomi digital ASEAN bakal tumbuh hingga pesat 10 tahun ke depan dan sampai menyumbangkan US$ 1 triliun untuk ekonomi se-Asia Tenggara.
"Ketergantungan ASEAN terhadap 78% sumber energi fosil harus dikurangi. Di saat yang sama 1 dekade ke depan, ekonomi digital ASEAN diperkirakan sumbang US$ 1 triliun untuk GDP kawasan," beber Jokowi.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video 'Gaya Kepala Negara Kompak Pakai Batik di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN':
[Gambas:Video 20detik]
Setelah Korea, giliran PM Jepang Fumio Kishida yang hadir dalam KTT ASEAN. Dalam rapat pleno antara Fumio Kishida dan kepala negara ASEAN, Jokowi menyebutkan ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial basa basi.
"Jepang sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo Pacific dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat," beber Jokowi.
Jokowi meminta agar Jepang ikut membantu memberikan investasi pada dana infrastruktur ASEAN. Pasalnya, negara-negara di ASEAN masih butuh uang yang besar untuk membangun infrastruktur.
Dia membeberkan investasi senilai US$ 184 miliar per tahun atau sekitar Rp 2.815 triliun (kurs Rp 15.300) masih dibutuhkan negara-negara ASEAN untuk membangun infrastruktur.
"ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai US$ 184 miliar per tahun. ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Cathalytics Green Finance Facilty untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau," kata Jokowi.
Selanjutnya, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris yang giliran hadir di KTT ASEAN. Di depan Kamala, Jokowi memamerkan Asia Tenggara sebagai kawasan yang akan sangat menjanjikan untuk investasi. Dia juga mengatakan di 2045 ASEAN akan menjadi urat nadi perdagangan dunia dengan kontribusi 5,4% ke PDB dunia.
"Asia tenggara merupakan kawasan yang sangat menjanjikan, yang diprediksi di tahun 2045 menjadi urat nadi perdagangan internasional dan berkontribusi 5,4% terhadap GDP Dunia," papar Jokowi.
Sebagai pemegang Keketuaan ASEAN, Jokowi juga berpesan agar Amerika Serikat menjaga kemitraan yang kokoh dan menguntungkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
"Oleh karena itu kemitraan yang kokoh dsn sustainable antara Asean dan Amerika Serikat juga akan untungkan Amerika Serikat," pesan Jokowi.
Di ujung hari, Jokowi menyambut kedatangan Kanada sebagai mitra strategis ASEAN. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pun melakukan KTT perdana dengan para pemimpin ASEAN.
Jokowi selaku pemegang Keketuaan ASEAN mengatakan hubungan Kanada dengan negara-negara ASEAN memasuki babak baru.
"Hari ini kemitraan Asean dan Kanada memasuki fase baru, yaitu sebagai mitra strategis, selamat datang di keluarga besar ASEAN, PM Trudeau. Semoga ini memberikan manfaat lebih besar bagi rakyat kita dan kawasan," kata Jokowi.
Dengan menjadi mitra strategis ASEAN, Jokowi berharap Kanada mampu membantu negara-negara ASEAN untuk membangun ketahanan pangan hingga hilirisasi industri.
"Kanada adalah mitra strategis ASEAN dalam bangun ketahanan pangan, membangun hilirisasi industri, dan membuka perdagangan yang terbuka dan adil di kawasan," ungkap Jokowi.
Selain itu sebagai mitra strategis, Jokowi berharap Kanada dapat jadi jangkar perdamaian dan stabilitas kawasan yang menaati hukum internasional.
"Tentunya, mendorong kerja sama konkret inklusif utamanya di kawasan Indo-Pasifik," beber Jokowi.