Pegawai Harian Lepas: Contoh dan Bedanya dengan Freelancer

Pegawai Harian Lepas: Contoh dan Bedanya dengan Freelancer

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 10:38 WIB
Petugas Bina Marga membersihkan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan agar menjaga kebersihan trotoar.
Petugas kebersihan, contoh pegawai harian lepas. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pegawai harian lepas atau daily worker banyak dijumpai di Indonesia, seperti di pabrik, proyek bangunan, hingga hotel.

Ketahui apa itu pegawai harian lepas, lengkap dengan contoh pekerjaan, dan perbedaannya dengan freelancer yang sering dianggap sama.

Pengertian Pegawai Harian Lepas

Dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2020) oleh Zahera Mega Utama, pegawai harian lepas atau pekerja harian lepas adalah orang yang bekerja pada seorang pengusaha atau perusahaan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu, yang waktunya maupun volume pekerjaannya dapat berubah-ubah, dengan menerima upah yang dibayarkan secara harian berdasarkan kehadiran pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku Panduan Praktis Hukum Ketenagakerjaan (2010) oleh Whimbo Pitoyo, jangka waktu pekerjaan ini relatif singkat dan tidak lebih dari tiga bulan.

Sebagaimana aturan Permenaker No 6 tahun 1985, pengusaha tidak boleh mempekerjakan mereka melebihi 20 hari kerja dalam satu bulan dan tidak terikat pada jam kerja yang berlaku di perusahaan.

ADVERTISEMENT

Pekerjaan yang dimaksud sering kali bersifat musiman, berubah-ubah dalam waktu dan volume pekerjaan. Contoh di bidang pertanian adalah saat musim tanam, masa giling, dan sebagainya.

Apabila pengusaha mempekerjakan pekerja harian lepas lebih dari 3 bulan secara berturut-turut, dan setiap bulannya melebihi 21 hari, maka perjanjian kerja harian lepas harus diubah menjadi pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWTT).

Contoh Pekerjaan Pegawai Harian Lepas

Dikutip dari situs Labor Finders, berikut ini beberapa contoh pekerjaan pegawai harian lepas:

1. Petugas Kebersihan

Hotel atau restoran sering kali mempekerjakan pegawai harian lepas sebagai petugas kebersihan. Mereka mungkin bekerja hanya di waktu peak season seperti saat liburan yang membutuhkan banyak tenaga tambahan. Ketika kembali normal, mereka tak lagi bekerja di sana.

2. Pekerja Taman

Pekerja bidang pertamanan juga terkadang digunakan di waktu tertentu. Misalnya hanya bekerja ketika rumput di taman atau lapangan sudah tinggi. Atau mungkin mereka bertugas menggantikan pekerja tetap yang sedang sakit.

3. Pengemas Barang

Ada kalanya pengusaha menerima pesanan barang yang lebih banyak dari biasanya. Di saat inilah pegawai harian lepas dibutuhkan untuk membantu mengemas barang. Mereka dibayar per jam atau per hari.

4. Petugas Gudang

Seperti pengemas barang, petugas gudang juga banyak yang berstatus pegawai harian lepas. Mereka hanya direkrut ketika banyak barang yang masuk dan membutuhkan waktu cepat untuk memberi label dan mendata.

5. Pekerja Event

Event organizer biasanya tidak memiliki pegawai tetap untuk pekerjaan di lapangan, seperti menjaga loket dan menjaga pintu masuk. Mereka dipekerjakan hanya saat acara berlangsung.

6. Buruh Umum

Buruh umum ini contohnya adalah tukang bangunan yang hanya bekerja saat pengusaha mendapatkan klien untuk membangun rumah. Selain itu, pabrik juga sering mempekerjakan pegawai harian lepas pada saat tertentu.

Perbedaan Pegawai Harian Lepas dengan Freelancer

Dikutip dari situs LinkedIn, pegawai harian lepas mengacu pada daily worker, sedangkan freelancer mengacu pada pekerja lepas. Meski mirip, keduanya memiliki perbedaan yang sangat besar.

Waktu Kerja

Pegawai harian lepas bekerja pada waktu yang sudah ditentukan dan biasanya memiliki jadwal tetap seperti karyawan pada umumnya. Tetapi freelancer tidak terikat pada jam kerja dan tempat bekerja, asalkan pekerjaannya dapat selesai tepat waktu.

Tanggung Jawab Pekerjaan

Pegawai harian lepas bertanggung jawab pada atasan atas apa yang sudah ditugaskan kepadanya. Sedangkan freelancer bertanggung jawab langsung dengan klien atas pekerjaan yang sudah ditetapkan.

Upah

Pegawai harian lepas mendapatkan upah berdasarkan jam kerja yang besarannya disesuaikan dengan upah karyawan pada umumnya. Sedangkan freelancer dibayar berdasarkan hasil pekerjaan yang diselesaikan.

Status Perusahaan

Pegawai harian lepas bekerja pada suatu perusahaan. Sementara freelancer biasanya bekerja pada perusahaan yang dia bangun sendiri.

Demikian tadi penjelasan mengenai pegawai harian lepas, mulai dari pengertian, peraturan, contoh pekerjaan, hingga perbedaannya dengan freelancer.




(bai/inf)

Hide Ads