Di Depan Luhut, Bos IMF Bongkar Kerugian Akibat Bencana di ASEAN Rp 1.530 T

KTT ASEAN 2023

Di Depan Luhut, Bos IMF Bongkar Kerugian Akibat Bencana di ASEAN Rp 1.530 T

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 10:57 WIB
Kristalina Ivanova Georgieva
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva/Foto: Dok. IMF
Jakarta -

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva bicara dampak buruk perubahan iklim yang terjadi secara global. Ia mengatakan, Thailand, Filipina, dan Myanmar menjadi negara ASEAN yang paling terdampak perubahan iklim.

Sementara Indonesia menghadapi ancaman peningkatan permukaan air laut. Kondisi ini pada akhirnya juga berpengaruh terhadap perekonomian.

Bahkan menurutnya, kerugian yang muncul karena bencana alam di ASEAN mencapai US$ 100 miliar atau Rp 1.530 triliun (kurs Rp 15.300).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memperkirakan juga kerugian ekonomi dari bencana di ASEAN mencapai US$ 100 miliar rata-rata per tahun," katanya dalam acara Indonesia Sustainability Forum di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Ia menyinggung suhu yang meningkat dua kali lebih cepat yang menimbulkan cuaca ekstrem. Bencana alam seperti kebakaran ekstrem juga lebih sering terjadi. Namun ia mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan negara-negara ASEAN dalam menghadapi perubahan iklim, misalnya komitmen mendorong penggunaan energi bersih, hingga penanaman kembali tanaman.

ADVERTISEMENT

"Dan saya lihat bagaimana Presiden Joko Widodo dalam menanam kembali hutan bakau. Selain indah, itu juga bisa untuk menghadapi badai," ujarnya.

Sebagai informasi, acara ini diisi sejumlah narasumber seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Perdana Menteri Papua New Guinea James Marape, dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.

Simak juga Video 'Momen Jokowi Bertemu Direktur IMF-Presiden Bank Dunia Jelang KTT ASEAN':

[Gambas:Video 20detik]

(ily/ara)

Hide Ads