Sri Mulyani Target Setoran Pajak Rp 1.988 Triliun di 2024, Naik Rp 2 Triliun

Sri Mulyani Target Setoran Pajak Rp 1.988 Triliun di 2024, Naik Rp 2 Triliun

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 15:06 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi nara sumber dalam #DemiIndonesia. Sri Mulyani bicara tentang keuangan Indonesia.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, penerimaan pajak akan naik Rp 2 triliun pada tahun depan. Hal ini sejalan dengan perubahan asumsi makro.

"Dengan adanya beberapa perubahan di dalam asumsi makro dan juga pembahasan panja A kami mendapatkan bahwa teridentifikasi kenaikan penerimaan," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) RI di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

"Dari sisi penerimaan pajak diidentifikasi adanya Rp 2 triliun yang bisa ditingkatkan melalui peningkatan perubahan dari asumsi maupun pelaksanaan UU HPP, dan kita tetap meminta DJP untuk tetap meningkatkan tax ratio," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak akan meningkat menjadi Rp 1.988,9 triliun dari sebelumnya Rp 1.986,9 triliun.

"Dari RAPBN yang tadinya penerimaan pajak Rp 1.986,9 triliun menjadi Rp 1.988,9 triliun naik Rp 2 triliun terutama dari PPN dan PBB," katanya.

Sementara, target penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun depan tetap. Adapun target bea dan cukai pada tahun depan sebesar Rp 321 triliun.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, target penerimaan perpajakan pada tahun depan menjadi Rp 2.309,9 triliun.

"Sehingga total penerimaan perpajakan menjadi Rp 2.309,9 triliun naik Rp 2 triliun dari yang diusulkan dalam RUU APBN 2024 yaitu Rp 2.307,9 triliun," katanya.

Tonton juga Video: Sosialisasi Pajak Bermotor Terus Berlanjut

[Gambas:Video 20detik]



(acd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads