Bansos Beras 640.000 Ton Disebar Pekan Depan, Pertama Jakarta dan Bogor

Bansos Beras 640.000 Ton Disebar Pekan Depan, Pertama Jakarta dan Bogor

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 17:22 WIB
Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Pulo Brayan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/5/2023). Perum Bulog wilayah Sumatera Utaramenerima beras impor sebanyak 29.000 ton dari Pemerintah Pusat yang akan disalurkan untuk bantuan sosial tahap kedua dan ketiga sebanyak 20.000 ton. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/FransiscoCarollio
Jakarta -

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran bantuan sosial beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan dimulai pada Senin (11/9/2023) pekan depan. Bansos itu disalurkan selama tiga bulan September, Oktober, dan November.

"Percepatan untuk bantuan pangan 640 ribu ton diminta Pak Presiden langsung, pak. Jadi Pak Buwas, Senin langsung lauching dilakukan segera," katanya dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Untuk diketahui, bansos beras itu masing-masing KPM akan menerima 10 kg per bulannya. Totalnya beras bansos yang akan disalurkan sebanyak 640 ribu ton untuk tiga bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menerangkan percepatan bansos itu dilakukan karena saat ini harga gabah tengah mengalami kenaikan. Apalagi menurutnya diprediksi panen pada September, Oktober, November, Desember 2023 serta Januari 2024 tidak mencukupi konsumsi dalam negeri.

"Kita terus monitor selama pak Dirut Bulog belum mendistribusikan 640 ribu ton maka market seperti hari ini. Artinya dalam September, Oktober, November, Desember Januari kemungkinan besar panen ini tidak mencukupi kebutuhan konsumsi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan berbeda usai rapat tersebut, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan penyaluran bansos beras itu tahap pertama akan dimulai untuk KPM di Jakarta dan Bogor.

"Iya benar akan ada launching bantuan pangan, rencananya gitu. Belum pasti betul (wilayahnya), ada dua kemungkinan, itu kita dilaksanakan di Bogor dan di Jakarta," ungkapnya ditemui usai rapat.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Buwas itu belum bisa memastikan jumlah beras yang akan disalurkan pada hari pertama itu. Karena penyaluran akan tergantung kebutuhan daerah.

"Loh kalau launching itu sudah dimulai sebesar jumlah yang dibutuhkan. Dimulainya mulai besok. Umpamanya di Bogor diutuhkan 30 ribu ton ya sudah dimulainya pada hari itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah menyiapkan skema bantuan sosial yang akan diberikan ke puluhan juta masyarakat. Hal ini bakal menjadi upaya untuk mengendalikan inflasi di tengah masyarakat.

Bansos yang pertama adalah berupa beras. Bantuan ini bakal diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat. Per keluarga akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan selama 3 bulan, dari bulan September hingga November.

"Mulai awal September ini akan didistribusikan secepatnya bantuan pangan beras, 1 keluarga penerima manfaat akan mendapatkan 10 kg beras ini seperti semi operasi pasar, sehingga tiap bulan akan keluar ada 210 ribu ton, selama 3 bulan sampai November," jelas Jokowi dalam Rakernas Pengendalian Inflasi, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).

(ada/das)

Hide Ads