Ini Manfaat Green Economy dan ESG bagi Perusahaan

Ini Manfaat Green Economy dan ESG bagi Perusahaan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 13 Sep 2023 23:19 WIB
Diskusi Green Economy Plataran Group
Diskusi Green Economy dan ESG Plataran Group.Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Managing Partner dari Makes & Partners Yozua Makes mengatakan isu perubahan iklim berjalan dinamis sejak tahun 2000-an. Kini, sektor usaha mulai menerapkan environmental social governance atau (ESG), sebab dapat membantu menjalankan kegiatan usaha yang ramah lingkungan.

"Penerapan ESG oleh sektor usaha semakin relevan dan dapat secara signifikan membantu perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang lebih ramah lingkungan, memperoleh pendanaan yang efisien, dan mendapatkan valuasi bisnis yang lebih baik," ujar Yozua dalam Indonesia Green Incorporated - Driven Collaborations and Cooperation to Spearhead Sustainability di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Yozua yang juga pendiri Plataran Group menambahkan, perubahan iklim dan kaitannya dengan ekonomi hijau masih menjadi isu baru dan bergerak secara dinamis. Namun isu tersebut harus menjadi perhatian karena berkaitan dengan banyak aspek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini hampir sama tapi di sini memiliki unsur terpenting adalah unsur kemanusiaan dan cinta kepada alam. Kenapa? Karena kita melakukan ini semua bukan saja karena ada kepentingan ekonomi, komersial, kewajiban hukum, tetapi kita memiliki kepentingan untuk menjaga keberlanjutan bumi dan penghidupan generasi penerus ini," jelasnya.

Sementara itu, ,Arief Budiman, Deputy Chief Executive Officer dari Indonesia Investment Authority (INA) melihat adanya tren positif pada sektor green investment and green finance. "INA telah menetapkan energi hijau dan transformasi sebagai salah satu sektor investasi prioritasnya, dengan fokus mendukung transisi energi menuju energi terbarukan di Indonesia," imbuhnya. E

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan wujud partisipasi Makes & Partners dalam mendukung komitmen pemerintah Indonesia mencapai target net zero emission in 2060 yang juga secara bersamaan sejalan dengan salah satu tujuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta.

Serta dengan meluncurkan Sustainability Collaborative Management Supporting Team sebagai initiative effort dari Makes & Partners kepada para pemangku kepentingan di bidang ini. Adapun acara perayaan 30 tahun Makes & Partners akan jatuh pada 19 September 2023 dengan mengusung tagline "A Journey of 30 Years of Professional Excellence".

Pada acara ini Makes & Partners akan meluncurkan sebuah practice group baru bernama "Sustainable Business Practice Group" yang ditujukan sebagai manifestasi kepedulian Makes & Partners dalam transisi menuju bisnis berbasis sustainability.

Dengan pengalaman dan track record Makes & Partners yang terkemuka dalam transaksi pasar modal, mergers & acquisitions, beserta banking & finance, PracticeGroup ini nantinya diharapkan memberikan comprehensive legal advice kepada para klien.

Khususnya terkait ESG regulatory framework, green energy project, green investment and sustainable financing, carbon trading, carbon exchange, dan corporate, financial, dan capital markets transaction dalam rangka mendukung para pelaku usaha untuk memiliki peran lebih besar melalui pelaksanaan transaksi bisnis yang ditujukan untuk mendukung sustainability development.

(ily/hns)

Hide Ads