BNI Beri Tips Ekspor Tanpa Ribet dan Aman ke UMKM

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Kamis, 14 Sep 2023 13:04 WIB
Foto: dok. BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengisi gelaran Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2023 dengan talkshow 'Memulai Bisnis Ekspor Anti Ribet dan Aman bagi UMKM'. Talkshow tersebut menghadirkan praktisi dan mentor ekspor, Dewi Harlas sebagai narasumber.

Kegiatan ini dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis UMKM agar bisa go global. Diketahui, Kriyanusa merupakan pameran tahunan yang diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan tujuan special talkshow ini untuk mengedukasi pelaku usaha. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam bersiap menembus pasar global.

"BNI sebagai bank internasional memiliki tugas membantu UMKM Indonesia untuk dapat go global. Salah satu upaya awal yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan edukasi lengkap mengenai kemudahan ekspor anti ribet. Semoga lewat talkshow ini, para UMKM mendapat banyak insight," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).

Okki menyampaikan dukungan perseroan untuk UMKM. Melalui program BNI Xpora, lanjut dia, perseroan hadir untuk memenuhi kebutuhan UMKM berdasarkan tiga fokus strategis pengembangan.

Pertama adalah Go Productive, di mana BNI menyediakan fitur untuk meningkatkan kapabilitas melalui program inkubasi UMKM yang mencakup program edukasi, pendampingan, dan pengembangan bisnis secara berkelanjutan.

Kedua adalah Go Digital, di mana BNI menyajikan fitur akses solusi yang terintegrasi untuk memfasilitasi ekspor melalui Platform Digital Xpora.

Ketiga adalah Go Global, BNI menyediakan akses ke pasar global yang luas bagi pelaku UMKM dan berbagai fitur Go Global lainnya yang mendukung kegiatan ekspor.

Menurut Okki, Xpora merupakan pengatur ekosistem UMKM yang menghubungkan penjual dan pembeli, termasuk Diaspora dan pembeli global. Xpora juga menghubungkan berbagai fasilitator ekspor yang holistik dari lebih dari 15 kementerian/lembaga.

Okki menjelaskan eksportir di Xpora terdiri dari eksportir mapan, baru, dan eksportir tidak langsung.

Sementara itu, diaspora dan pembeli global yang terlibat meliputi WNI yang tinggal di luar negeri, baik yang masih memegang paspor Indonesia secara sah atau sudah menjadi WNA (naturalisasi), WNA yang memiliki keturunan Indonesia, dan Global Buyer yang tertarik dengan produk Indonesia.

"Dengan skema dan ekosistem yang terbangun, kami berharap dapat melahirkan lebih banyak UMKM yang mampu bersaing di kancah global," tandasnya.



Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork