.webp)
Hari terakhir gelaran Grebek Pasar dalam rangkaian Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2023 yang diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Banyumas berlangsung meriah.
Acara grebek pasar dimulai dengan sosialisasi program dari kantor unit BRI Purwokerto menuju Pasar Banyumas pada pukul 8.00 WIB. Para pegawai BRI masuk ke tengah-tengah pasar menyambangi para pedagang dan pembeli yang sedang beraktivitas di pasar.
Para pegawai menyosialisasikan metode transaksi masa kini dengan menggunakan QRIS BRI dan aplikasi mobil banking milik BRI yang bernama BRImo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara gerebek pasar tersebut merupakan rangkaian acara yang puncaknya berlangsung pada Sabtu (16/9/2023) di Menara Teratai Purwokerto. Sejumlah penyanyi bintang pun akan mengisi acara tersebut seperti Ndarboy Genk dan Shepin Misa.
Sebelumnya acara grebek pasar diselenggarakan di empat pasar seperti Pasar Karanglewas, Pasar Manis, Pasar Wage dan Pasar Sokaraja.
 Foto: Anang Firmansyah/detikcom |
Pada acara grebek pasar ini, pedagang sangat antusias. Mereka selama ini menjadi nasabah BRI sejak lama. Namun belum mengenal transaksi non tunai. Selama ini para pedagang masih bertransaksi secara tradisional, langsung tertarik untuk mengikuti program QRIS tersebut.
"Saya sudah puluhan tahun jadi nasabah BRI. Karena memang menabungnya di situ. Potongannya tidak banyak, sangat menguntungkan bagi saya sebagai pedagang," kata Suliyah pedagang buah di Pasar Banyumas, Jumat (15/9/2023).
Ia langsung tertarik memasang QRIS setelah mendapatkan sosialisasi. Lapaknya nampak terpasang barcode untuk transaksi non tunai.
"Sebenarnya memudahkan sekali transaksi seperti ini. Uangnya langsung masuk tabungan. Jadi ga khawatir dapat uang palsu juga, terus ga repot nyediain uang kembalian," ujarnya.
 Foto: Anang Firmansyah/detikcom |
Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Purwokerto, Rizki Farisi menjelaskan ajang gerebek pasar dilaksanakan sebagai edukasi bagi masyarakat tentang inklusi dan keuangan.
"Program gerebek pasar dengan tema 'Pede Raih Peluang' sudah dilakukan selama 5 hari ini di 5 pasar daerah Banyumas. Harapannya masyarakat lebih paham dan dapat mengikuti era saat ini, cashless dengan BRImo," terang Rizki.
Dalam kegiatan tersebut pedagang mendapatkan sejumlah keuntungan. Sebab jika membuka rekening dengan minimal saldo Rp 1 juta, akan mendapatkan saldo BRImo sebesar Rp 100 ribu.
"Transaksi sekarang kan harusnya sudah pakai cashless. Tetapi masyarakat masih belum sadar penggunaan ini. Padahal bisa terhindar dari uang palsu. Terus juga ga perlu menyediakan uang kembalian," pungkasnya.
(akd/akd)
