Harga Naik, Kemendag Sebut Pasokan Beras Masih Ada 25.000 Ton

Harga Naik, Kemendag Sebut Pasokan Beras Masih Ada 25.000 Ton

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 15 Sep 2023 16:30 WIB
Harga beras di Tanah Air terus mengalami kenaikan. Lihat yuk proses bongkar muat beras di pasar beras Cipinang, Jakarta.
Ilustrasi pasokan beras - Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pemerintah menyebut stok pasokan beras di atas 25.000 ton di PIBC 13 September 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menjelaskan stok beras dalam seminggu terakhir mencapai 2.000 ton.

"Pasokan rata-rata beras di PIBC dalam seminggu terakhir berkisar di angka 2.000 ton relatif berada berada di bawah pasokan normal yang biasanya 2.500 ton," ujarnya kepada detikcom, Jumat (15/9/2023).

Dia juga menambahkan sebanyak 1,6 juta ton sudah tersedia di Bulog dan akan terus bertambah pasokan beras. Dengan begitu, berharap situasi harga di pasar akan lebih kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah telah mengantisipasi hal ini dengan penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang telah diakselerasi sejak awal tahun ini dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut lagi, Kemendag bersama dengan lembaga terkait, seperti Dinas Perdagangan Selindo berkoordinasi dengan Dinas Pangan setempat dan Perum BULOG terus memastikan penyaluran SPHP Beras tersedia di pasar rakyat, ritel modern, dan toko swalayan secara merata dan terus berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, pantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional masih tinggi. Di Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat harga beras pulen naik dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 10.500 per liter untuk kualitas bawah dan Rp 11.000 per liter untuk kualitas medium.

Sementara itu, untuk beras pera mengalami kenaikan rata-rata Rp 2.000 sampai Rp 3.000, menjadi Rp 12.500 per liter. Beras pandan wangi dari Rp 12.000 naik menjadi Rp 14.000 per liter.

(kil/kil)

Hide Ads