Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Theodorus Fransisco Toemion meninggal dunia. Pria yang akrab disapa Theo meninggal pada Jumat, 15 September 2023.
"Turut berduka cita dan berbela sungkawa atas berpulangnya Bapak Theodorus Fransisco Toemion, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Periode 2001-2005 pada Jumat, 15 September 2023, pukul 09.09 WIB," tulis akun Instagram Kementerian Investasi/BKPM, dilihat Sabtu (16/9/2023).
"Tuhan mempunyai kehendak yang lebih indah dari apapun yang kita rencanakan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan detikcom, perjalanan karier Theo dirintis saat ia bekerja di Bank Indonesia cabang Surabaya dengan modal ijazah SMA. Ia kemudian mengikuti Pendidikan Ahli Administrasi dan Keuangan Bank di Jakarta selama 3 tahun. Theo sempat bekerja di bagian pengawasan BI selama setahun.
Dia lolos seleksi intern untuk ditempatkan di London dan menjadi staf termuda pada umur 23 tahun. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Dia belajar valas di Paris, London, Amsterdam, dan Kopenhagen. Mempelajari bank sentral di Denmark dan Belanda, dan menggeluti cadangan emas di Swiss.
Lima tahun bermukim di Inggris, Theo ingin pulang ke Tanah Air. Tetapi pemerintah Inggris mengetahui reputasinya dan memberi izin tinggal tetap, serta bisa bekerja apa saja. Ketika pulang ke Indonesia, Theo minta izin keluar dari BI untuk masuk ke London School of Economics (LSE).
Maksudnya sebagai batu loncatan untuk bekerja di Bank Dunia atau IMF. Karir politiknya dimulai ketika menjadi anggota Fraksi PDIP DPR di Komisi IX yang membidangi keuangan. Dia kemudian menjadi ketua Panitia Khusus Amandemen UU BI.
Era pemerintahan Mega-Hamzah, Theo dipercaya menjadi kepala BKPM. "One stop service" menjadi kalimat andalannya dalam setiap wawancara, merujuk pada program satu atap untuk perizinan investasi di Indonesia. Hingga berganti era kepemimpinan ke SBY-JK, Theo masih memimpin BKPM.
(ily/hns)