Peternak Ngadu ke DPR, Harga Telur Anjlok tapi Biaya Produksi Mahal

Peternak Ngadu ke DPR, Harga Telur Anjlok tapi Biaya Produksi Mahal

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 18 Sep 2023 12:09 WIB
Harga telur ayam negeri masih terpantau tinggi di Jakarta. Hari ini, harga telur mencapai Rp 30.500 per kilogram.
Ilustrasi/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Peternak mengeluhkan harga telur ayam di kelas peternak atau harga acuan pembelian (HAP) di produsen kini anjlok di bawah biaya produksi. Salah satu peternak yang mewakili koperasi dan asosiasi, Suwardi mengatakan saat ini harga jual di peternak Rp 20.500 per kilogram (kilogram).

Padahal HAP di kelas peternak diatur pemerintah Rp 22.000-24.000 per kg. Angka itu di atur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjual di Tingkat Konsumen Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.

"Kondisi hari ini HAP Perbadan nomor 5 tahun 2022 batas Rp 22.000-24.000. Hari ini sudah Rp 20.500 di Blitar," kata Suwardi, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (18/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suwardi mengungkap kerugiannya cukup besar. Menurut dia seharusnya HAP di peternak sudah di angka Rp 24.700 per kg.

"Jadi kami sudah menanggung rugi harusnya HAP hari ini Rp 24.700, peternak baru bisa hidup kondisi, ini harga jagung sudah di atas harga bahan baku impor naik yang tidak ada di Indonesia," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Biaya Produksi Mahal

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Hidayaturrahman mengungkap saat ini harga jagung saja sebagai bahan pokok pakan peternak sudah mencapai Rp 6.400-6.500 per kg.

Padahal HAP di produsen Rp 4.200-5.000 per kg. Angka ini juga tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022.

"Di Jawa Timur itu harga sudah peternak beli Rp 6.400, Rp 6.500, HAP Rp 5.000. Selisihnya cukup besar, harga jual tidak boleh naik," ungkapnya.

Untuk itu peternak meminta pemerintah agar bisa mengimplementasikan HAP yang sudah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022. Peternak juga ingin Komisi IV DPR RI menyampaikan semua aspirasi dari peternak kepada Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional.

Karena, menurut Hidayaturrahman saat ini populasi peternak sudah sangat menurun. Dia juga meminta ada subsidi jagung untuk mengatasi mahalnya harga salah satu bahan baku pakan ternak itu

"Upaya pemerintah dan sering kewajiban pemerintah dan itu populasinya turun 25%-30%. Mestinya disediakan subsidi jagung. Ketersediaan, harga, kalau ongkos produk naik, harga dikunci, bagaimana? peternak ini korban di tengah," pungkasnya.

Simak Video: Harga Telur Ayam Terus Meroket!

[Gambas:Video 20detik]



(ada/ara)

Hide Ads