.webp)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak semua pihak untuk bekerja sama menutup 'jalur tikus' pintu masuk barang ilegal. Sebab peredaran barang ilegal mampu mengganggu stabilitas ekonomi.
"Kita ini banyak jalurnya, kita ini negara kepulauan. Kepulauan itu banyak jalur tikusnya," kata Zulhas saat melakukan pemusnahan minuman beralkohol dan barang-barang ilegal lainnya di Kantor BPTN Makassar, Senin (18/9/2023).
Ketua Umum PAN ini menjelaskan untuk menghentikan peredaran barang ilegal, maka dibutuhkan kerja sama. Menurutnya, masalah tersebut tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, namun perlu adanya kolaborasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuncinya kerja sama dari masyarakat, teman-teman media, tidak bisa bea cukai saja tak cukup orangnya. Kerja sama masyarakat, teman-teman media, pemerintah daerah, dan penegak hukum," tutup Zulhas.
Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja di Makassar, Zulhas turut melakukan pemusnahan minuman beralkohol dan barang ilegal dengan nilai total Rp 7 miliar.
Pemusnahan tersebut dilakukan sesuai dengan Permendag Nomor 25 Tahun 2019 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-Dag/Per/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.
