Direct Marketing Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Marketing atau pemasaran adalah suatu proses, cara, atau perbuatan memasarkan suatu barang dagangan. Marketing juga bisa diartikan sebagai perihal menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat, seperti yang ditulis dalam KBBI daring.

Untuk memasarkan suatu produk, penjual biasanya menggunakan sejumlah strategi marketing, salah satunya adalah direct marketing. Teknik ini terbilang cukup efektif untuk menarik minat pembeli.

Lantas, apa sih direct marketing itu? Lalu apa manfaat dari menerapkan strategi pemasaran ini? Simak pembahasannya secara lengkap berikut ini.

Pengertian Direct Marketing

Direct marketing adalah strategi di dalam pemasaran dengan cara berkomunikasi langsung antara penjual dengan pembeli. Dalam hal ini, pembeli bisa saja sudah menjadi pelanggan, konsumen baru, atau pelanggan yang ditargetkan menjadi konsumen setia.

Kata 'direct' sendiri berasal dari bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan artinya 'langsung'. Bila kedua kata tersebut digabung, direct marketing berarti 'pemasaran langsung' yang artinya memasarkan suatu produk secara langsung kepada konsumen.

Mengutip laman sampoernauniversity.ac.id, direct marketing sudah banyak digunakan oleh para penjual karena strategi ini dinilai lebih efektif dalam mendapat pelanggan ketimbang menggunakan iklan konvensional. Dengan begitu, penjual dapat berhadapan langsung dengan konsumen untuk menjelaskan secara rinci tentang produk yang dijual.

Karakteristik Direct Marketing

Adapun sejumlah karakteristik di dalam strategi direct marketing, yakni sebagai berikut:

1. Karakteristik Non-Public

Yakni berupa pesan dan informasi terkait produk yang ditujukkan untuk konsumen, namun informasi ini hanya boleh diakses dan didapatkan oleh pelanggan tertentu.

2. Customized

Yaitu berupa informasi yang sudah disiapkan terkait produk dan dikemas sedemikian rupa dengan tujuan agar konsumen tertarik untuk membelinya.

3. Interactive

Yakni informasi terkait produk yang dapat diubah dan disesuaikan dengan keinginan atau tanggapan dari para pelanggan.

Jenis-jenis Direct Marketing

Seiring berkembangnya zaman, kini strategi direct marketing bisa memanfaatkan teknologi dan internet. Mengutip e-jurnal milik uma.ac.id, berikut jenis-jenis direct marketing.

1. Telemarketing

Jenis direct marketing yang pertama adalah telemarketing. Strategi ini cukup efektif untuk memasarkan produk kepada pelanggan yang lebih luas hingga ke beberapa provinsi.

Sebelumnya, perusahaan telah mengumpulkan data konsumen yang berpotensi menjadi pelanggan tetap. Nantinya, setiap pelanggan akan dihubungi lewat telepon dengan tujuan menjual sebuah produk atau jasa.

2. E-mail Marketing

E-mail marketing adalah strategi di dalam direct marketing yang mengandalkan jaringan internet dan alamat e-mail pelanggan. Dalam hal ini, e-mail marketing dapat berupa buletin elektronik, pesan berisi promo baru dan diskon besar, ataupun berisi promo pelanggan yang telah melakukan pembelian.

3. Media Sosial

Sudah tidak dipungkiri bahwa saat ini semakin banyak orang yang memasarkan produknya melalui media sosial. Sebab, jumlah pengguna media sosial juga terus bertambah, sehingga sangat pas untuk memasarkan produk ataupun jasa.

Yang terbaru, banyak penjual yang memasarkan produknya secara live (langsung). Umumnya, cara ini dilakukan lewat aplikasi TikTok.

4. Direct Selling

Direct selling merupakan strategi direct marketing dengan cara menghampiri konsumen. Cara ini dapat dilakukan dengan berkunjung ke lingkungan rumah maupun tempat kerja konsumen secara langsung.

5. Online Marketing

Selain mengandalkan media sosial, banyak penjual yang memanfaatkan online marketing untuk menjual dan memasarkan produknya. Beberapa media dan platform online yang umum digunakan seperti website dan marketplace.

Manfaat Penerapan Direct Marketing

Strategi pemasaran yang satu ini sudah banyak diterapkan oleh para penjual, baik itu usaha kecil dan menengah hingga perusahaan besar. Sebab, ada sejumlah manfaat yang didapat dengan menerapkan direct marketing.

Mengutip e-jurnal milik stekom.ac.id, berikut manfaat penerapan direct marketing.

1. Menghemat anggaran pemasaran, karena bisa dilakukan dengan cara berhadapan langsung (face to face) dengan konsumen.
2. Menjangkau lebih banyak pelanggan secara luas dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, jadi konsumen tak hanya datang dari dalam negeri namun juga luar negeri.
3. Membangun loyalitas dan kepercayaan kepada pelanggan karena menjalin komunikasi secara langsung antara penjual dan pembeli.

Nah, itu dia pembahasan mengenai direct marketing beserta jenis-jenis dan manfaatnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam memahami strategi marketing.