Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (RUU APBN) tahun 2024 menjadi UU. Dengan begitu, pemerintah sudah bisa menjalankannya pada awal tahun depan.
Persetujuan diambil dalam rapat paripurna DPR RI ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2023-2024 yang digelar hari ini. Dari perwakilan pemerintah dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran eselon I.
"Apakah RUU tentang APBN tahun anggaran 2024 dapat disetujui untuk disahkan menjadi UU?," tanya Ketua DPR RI Puan Maharani di ruang rapat paripurna, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setuju," jawab seluruh anggota yang diikuti ketuk palu.
Berdasarkan laporan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, terdapat 8 fraksi yang menyetujui atau menerima RUU tentang APBN 2024 menjadi UU yakni Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, dan PPP. Sedangkan Fraksi PKS menerima dengan 30 catatan (minderheid nota).
Salah satu yang disepakati dalam RUU APBN 2024 adalah pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 5,2% dan minyak mentah Indonesia US$ 82 per barel. Hal ini telah mempertimbangkan situasi global.
"Badan Anggaran DPR RI dan pemerintah menyepakati usulan kenaikan harga minyak mentah dari US$ 80 menjadi US$ 82 per barel. Skenario ini mempertimbangkan keputusan sejumlah negara OPEC yang akan mengurangi produksi minyak karena faktor geopolitik dan dampak potensi perlambatan ekonomi Tiongkok dan global," kata Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah.
Berikut asumsi dasar ekonomi makro tahun 2024:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,2%.
- Inflasi: 2,8%
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS: Rp 15.000
- Tingkat Bunga SUN-10 tahun: 6,7%
- Harga minyak mentah Indonesia: US$ 82 per barel
- Lifting Minyak Bumi: 635 ribu barel per hari
- Lifting Gas Bumi: 1.033 ribu barel setara minyak per hari
Berikut sasaran dan indikator pembangunan tahun 2024:
- Tingkat kemiskinan: 6,5-7,5%
- Tingkat pengangguran terbuka: 5,0%-5,7%
- Tingkat kemiskinan ekstrem: 0-1%
- Rasio gini: 0,374-0,377
- Indeks Pembangunan Manusia: 73,99-74,02
- Nilai Tukar Petani (NTP): 105-108
- Nilai Tukar Nelayan (NTN): 107-110
Simak juga Video: PDIP Tanggapi Laporan APBN 2022: Tax Ratio Terbaik dalam 7 Tahun Terakhir