Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (19/9/2023). Persemaian itu disebut mampu memproduksi 15 juta bibit tanaman, sehingga siap untuk menghijaukan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dan sekitarnya.
"Persemaian Mentawir, persemaian yang disiapkan menghijaukan IKN plus sekitarnya. Dulu kita masuk belum kelihatan, sekarang ini sudah hampir 100% selesai tinggal rapih-rapihin aja. Bisa memproduksi seperti kita lihat 15 juta bibit," ujarnya dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden.
Setelah diresmikan, nantinya tinggal pengaturan bagaimana tanaman yang telah diproduksi untuk ditanamkan di area IKN dan sekitarnya. Jokowi berharap dengan tanaman yang diproduksi akan mempercantik IKN dan tidak lagi menjadi hutan dengan satu jenis vegetasi tumbuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga ini sekarang memang siap dan sudah komplet, tinggal nanti ditanam di mana pengaturannya nanti yang akan dilakukan oleh Menteri Kehutanan, Bu Dirjen, otoritas, yang itu akan mempercantik ibu kota dan mengembalikan hutan-hutan yang ada di sekitar Nusantara menjadi tropical rain forest lagi, bukan hutan homogen," jelasnya.
Adapun tanaman yang dapat diproduksi di Persemaian Mentawir mulai dari, tabebuya, pucuk merah, bibit pohon salam, endemik, meranti hingga sengon albasia.
"Tinggal rapi-rapiin, kemudian langsung, sudah berproduksi, langsung yang kita siapkan nanti manajemen penanaman di lapangan. Sehingga semua yang ditanam semua tumbuh," tuturnya.
Menurut Jokowi dengan diresmikannya Persemaian Mentawir, menunjukan komitmen kuat negara untuk memperbaiki lingkungan di IKN dan sekitarnya.
"Ini adalah basic, kalau orang mau tanam tidak punya persemaian, tidak punya bibit, dari mana dapat? Kalau ini menunjukkan komitmen kuat kita bahwa kita memang ingin memperbaiki, memang ingin merehabilitasi," tegasnya.
(ada/rrd)