Tak Hanya Offline, Pedagang Taman Puring Juga Kalah Saing Jualan Online

Tak Hanya Offline, Pedagang Taman Puring Juga Kalah Saing Jualan Online

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 21 Sep 2023 17:03 WIB
Taman Puring Terkini
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Eksistensi Pasar Taman Puring terlihat semakin redup ditelan zaman. Pusat perbelanjaan sepatu murah di kawasan Jakarta Selatan ini mulai kalah saing dengan toko-toko online dan e-commerce.

Meski begitu sejumlah pedagang yang ditemui detikcom mengaku tidak bisa mengikuti persaingan dengan berjualan online. Hal ini seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang, Risna (32).

Ia yang menjual berbagai jenis sepatu kulit mengaku tidak ikut berjualan online karena sepi peminat. Selain itu persaingan di pasar online menurutnya juga sangat berat. Belum lagi saat ini banyak toko-toko grosir yang jual eceran di online. Menurut Risna hal ini membuat harga jual di online jauh di bawah harga jual pasar yang membuatnya kalah saing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang mah susah saingannya. Sekarang kan yang jualan grosir juga pada online sekarang mah. Harganya bersaing susah," jelas Risna kepada detikcom, Kamis (21/9/2023).

Sementara itu, ada juga penjual sepatu lain bernama Hendra (43) yang juga tidak bisa ikut bersaing dengan toko-toko online lainnya. Berbeda dengan Risna, ia mengaku sudah ikut membuka toko online.

ADVERTISEMENT

Sayangnya toko online miliknya itu belum mampu menjual satu produk pun. Karena itu ia memutuskan untuk fokus tetap berjualan secara offline di Pasar Taman Puring ini.

"Kalau jualan online sih ada, tapi nggak jalan jualan online-nya. Nggak jalan juga, mungkin satu karena persaingan (jualan online), kedua mungkin karena kurang fokus, jadi saya fokus jualan offline saja," tuturnya.

Berbeda lagi dengan penjual aksesoris fesyen seperti ikat pinggang, tas, hingga jam bernama Amar (40) mengaku sudah ikut berjualan online, namun ia merasa lebih senang berjualan offline karena bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan. Selain itu ia juga mengaku dagangan online-nya tidak begitu laku.

"Ya ngikut juga (jualan online), kalau saya sih lebih enak (berjualan) di sini langsung. Kalau online kan rata-rata baru berapa hari cair. Ya enakan di sini langsung ngelayanin kasih keterangan ini-ini (produk) lebih jelas detailnya," ujar Amar.

(fdl/fdl)

Hide Ads