Memori Taman Puring: Tempat Para Korban PHK Era Krisis Moneter

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 22 Sep 2023 08:39 WIB
Memori Taman Puring: Tempat Para Korban PHK Era Krisis Moneter/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Taman Puring lama dikenal sebagai primadona para pemburu sepatu murah. Namun eksistensi pasar saat ini mulai pudar seiring berkembangnya situs jual-beli online atau e-commerce.

Melansir situs Suku Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Kamis (21/9/2023), pada awalnya kawasan ini merupakan pasar loak yang berada di Taman Puring di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Jl. Gandaria III- Jl. Gandaria I - Jl. Kyai Tapa.

Pasar loak ini awalnya menempati sebuah taman biasa seluas 5400 m2. Barulah pada tahun 1983, berdasarkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta diizinkan sekitar 2000 m2 lokasi Taman Puring untuk menampung para pedagang barang bekas di Jakarta Selatan.

Seiring berjalannya waktu hingga pada pertengahan 1997, saat terjadi krisis moneter, Walikota Jakarta Selatan menyediakan sejumlah tenda sementara di bagian lain Taman Puring bagi warga yang terkena PHK untuk ikut berdagang. Izin berdagang di sana tentu sifatnya hanya sementara dan dibatasi.

Saat itu para pedagang di kawasan ini hanya boleh berjualan di setiap hari Sabtu dan Minggu, sehingga disebut Pasar Tunggu (Sabtu-Minggu). Namun di akhir 1998, seluruh taman yang tadinya masih hijau bestari tak lagi ada. Sekitar 400 kios telah menutupi areal taman.

Karenanya pada Sabtu, 8 Januari 1999, Pemda Jakarta Selatan memutuskan untuk melakukan pembongkaran paksa. Ratusan pedagang di Taman Puring harus menempati lokasi baru yang telah disediakan, di antaranya ada Pasar Pondok Indah dan di tepi rel kereta api dekat stasiun kereta api Kebayoran Lama.

Sementara itu, para pedagang barang loak di Pasar Taman Puring yang terdahulu, masih tetap menempati kios-kios mereka. Hingga selanjutnya taman ini kemudian sempat berubah menjadi tempat jual sepatu-sepatu murah.

Sayangnya kini pasar tersebut mulai sepi pembeli. Bahkan sebagian toko di kawasan ini juga sudah banyak yang tutup alias tak jualan lagi. Kondisi ini menunjukkan bagaimana Pasar Taman Puring mulai kehilangan pesonanya dan mulai ditinggal.



Simak Video "Manfaatkan Compound Interest Sejak Dini!"

(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork