Wanita Ini Kumpulkan Rp 1,5 M dalam Sebulan dari Kerja 30 Menit Tiap Hari

Cassiy Johnson - detikFinance
Sabtu, 23 Sep 2023 16:28 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bermula dari iseng-iseng menjual lilin dan cangkir kopi, Cassiy Johnson (31), asal Howell-Michigan, Amerika Serikat (AS) bisa menghasilkan uang sampai US$ 100.900 atau setara Rp 1,54 miliar (kurs Rp 15.300/dolar AS) dalam satu bulan.

Melansir dari CNBC Make It, Sabtu (23/9/2023) pada awalnya Cassiy merupakan seorang pekerja di sebuah tempat penitipan anak. Selama bekerja di sana ia menghasilkan US$ 70.000 per tahun atau US$ 5.833 (Rp 89,24 juta) per bulan.

Namun dikarenakan pandemi covid-19 yang mulai menyebar, pada April 2020 ia sempat cuti dari pekerjaannya itu. Saat itu ia berpikir untuk mencari penghasilan tambahan dan tepat sebulan setelah cuti, ia meluncurkan produk buatannya di e-commerce Etsy yakni lilin dan cangkir kopi.

Melalui situs tersebut, Cassiy menyediakan jasa print khusus (Print On Demand) untuk produk-produk yang dijualnya. Hal ini memungkinkan customer mendesain sendiri model wadah lilin dan cangkir yang diinginkannya.

Tidak disangka-sangka, dalam dua bulan Cassiy berhasil mengumpulkan sekitar US$ 30.000 atau Rp 459 juta. Bahkan yang lebih mengejutkannya lagi, ia hanya perlu bekerja kurang-lebih selama 30 menit setiap hari dan sisanya menerima pesanan di handphone untuk mendapatkan penghasilan sebanyak itu.

Setelah dihitung-hitung, ternyata dalam setahun ia berhasil mengumpulkan sekitar US$ 90.000 (Rp 1,37 miliar) dari bisnis sampingannya itu. Dari sanalah Cassiy memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus pada usaha barunya itu.

Keseriusannya ini ditunjukan dengan membuka sebuah toko online bernama StopMockAndRoll. Saat membuka toko itu Cassiy ikut mendirikan 2 usaha lainnya dan membuat sang suami berhenti dari pekerjaannya untuk membantu bisnis miliknya tersebut.

Adapun usaha baru yang dirintisnya itu toko kaos dan kalender. Sama seperti lilin dan cangkir yang sudah lebih dulu ia jual, setiap pelanggan juga bisa memesan kaos dan dengan desain khusus yang diinginkannya.

"Suami saya mengalami masa-masa stres di tempat kerja, dan saya tahu kami bisa hidup dengan penghasilan US$ 90.000 (per tahun dari usaha miliknya itu)," kata Cassiy.

Setelah fokus menjalankan bisnis lilin dan cangking kopi tersebut, pendapatannya terus meningkat. Bahkan dalam sebulan ia pernah meraup omzet hingga US$ 100.900 atau Rp 1,54 miliar. Dari omzet tersebut Cassiy mampu mengantongi keuntungan bersih sekitar US$ 26.100 atau Rp 399,33 juta.

Tidak berpuas diri dan ingin berbagi ilmu, Cassiy kemudian memutuskan untuk membuka kanal YouTube-nya sendiri. Dari sana ia mulai membagikan pengalamannya saat mulai berbisnis dan memberi video tutorial usaha print-on-demand miliknya sendiri.

Dia memperoleh 1.000 pengikut dalam enam minggu pertama, sebagian besar karena kehadirannya yang sudah mapan di grup-grup Facebook print-on-demand, katanya. Saat ini, salurannya memiliki lebih dari 118.000 pelanggan.

Kepada CNBC Cassiy menolak untuk membagikan penghasilan pastinya dari YouTube. Namun ia mengatakan penghasilannya sebagai conten creator ini telah melampaui penghasilannya di Etsy.

Berdasarkan perkiraan CNBC Make It, sejak 2020 saat mulai berbisnis hingga saat ini Cassiy berhasil mengumpulkan omzet hingga US$ 766.400 atau Rp 11,72 miliar.

Lihat juga Video 'KuTips: Cara Mengetahui Email Sudah Dibaca atau Belum':



Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Ucup Si Raja Pentas






(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork