Jokowi: Industri Media Sedang Tidak Baik-baik Saja

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 25 Sep 2023 17:08 WIB
Presiden Jokowi/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini industri media di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya kemajuan dunia digital saat ini menjadi tantangan terberat yang mesti dihadapi industri media di Indonesia.

"Saya tahu industri media sekarang ini sedang tidak baik-baik saja. Saya sering mendengar bisikan-bisikan itu, karena semakin banyak tantangannya. Terutama terkait kemajuan dunia digital," ungkap Jokowi saat membuka Kongres PWI 2023 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Menurutnya, masalah semacam ini bukan cuma dirasakan di Indonesia. Industri media di berbagai negara juga merasakan hal yang sama.

"Dunia pers di negara lain mengalami banyak tantangan. Pasalnya, dunia digital ini tidak bisa kita hentikan, tidak bisa disuruh setop," ungkap Jokowi.

Dia kemudian menyinggung soal kemajuan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Menurutnya, negara-negara di dunia mulai takut dengan perkembangan AI yang sangat cepat. Hal ini banyak diungkapkan pimpinan negara dunia di forum G20 India.

"Saya menangkap ada ketakutan yang amat sangat mengenai artificial intelligence dan regulasinya selalu terlambat, peraturannya selalu terlambat sehingga didahului oleh hal-hal yang baru. Kita belajar satu belum selesai sudah muncul generative artificial intelligence," cerita Jokowi.

Dalam forum yang sama, Jokowi juga bicara soal regulasi publisher rights atau hak cipta jurnalistik yang masih digodok. Jokowi mengatakan rancangan aturan tersebut sudah hampir selesai.

Dia menyampaikan regulasi publisher rights memang sudah lama sekali dibahas, namun tak kunjung selesai. Jokowi mengaku mulanya mengira bahwa regulasi tersebut dapat selesai dalam waktu singkat.

"Kita memang sudah lama membahas ini dengan seluruh pemangku kepentingan dulu saya menyampaikan, 'Ah paling sebulan selesai pak kita kerjain', tapi dalam praktiknya sangat rumit sekali. Yang ini ya, ini nggak mau. Yang ini mau, yang ini nggak mau. Lama-lama juga nggak rampung-rampung," ujar Jokowi.

Saat ini regulasi yang mengatur hak cipta jurnalistik itu memang belum selesai, namun pembahasannya sudah hampir berada di tahap akhir. Dia pun berharap tidak ada kendala lagi dalam penyelesaian aturan tersebut.

"Prosesnya sudah hampir selesai. Belum selesai memang, tapi hampir selesai. Semoga ini tinggal sedikit tidak menjadi tarik-menarik lagi. Yang perlu ditingkatkan itu dan titik temu antar pemangku kepentingan saya lihat sudah mulai terlihat, mulai menguat. Insyaallah ini akan cepat selesai dan saya tahu ini menjadi concern media dan pers," pungkas Jokowi.




(hal/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork