Pengusaha RI & Jepang Teken MoU Garap Pemasaran Biji Kopi

Sudrajat - detikFinance
Kamis, 28 Sep 2023 21:45 WIB
Foto: Dok. KBRI Tokyo-Jepang
Jakarta -

Beberapa gerai kopi Indonesia dan pengusaha kopi Jepang menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan dan pembelian biji kopi untuk pemasaran di Jepang. MoU ini berlangsung di tengah ajang pameran dan konferensi kopi dunia atau World Specialty Coffee Conference and Exhibition (WSCCE) di Tokyo Big Sight, 27 - 29 September 2023.

"Penandatanganan MoU antara lain dilakukan oleh Indonesia House of Beans dengan Trunk Inc. (Nagoya), Payu Café dengan KPSU Solok Radjo, Trunk Coffee dengan Wanoja Coffee, serta Kopikalyan dengan Rubath Wonosalam," ungkap Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang John Tjahjanto Boestami dalam pernyataan tertulis yang diterima detikfinance, Kamis (28/9/2023).

Jepang, menurut John Tjahjanto, merupakan salah satu importir kopi terbesar di dunia dengan kebutuhan mencapai 400 ribu ton per tahun. Namun kopi Indonesia hanya dapat memenuhi sekitar 5% dari pangsa pasar di Jepang. "Melalui pameran ini, Kopi Indonesia dapat semakin dikenal dan mengisi lebih banyak coffee shop di Jepang," ujarnya penuh optimisme.

Acara tahunan ke-20 itu diinisiasi ikuti Asosiasi Specialty Coffee Jepang (Specialty Coffee Association Japan/SCAJ) dan diikuti oleh 250 negara produsen kopi dunia seperti Nikaragua, Panama, Vietnam, Tanzania, El Salvador, dan Indonesia.

Kali ini Indonesia membuka pavilion khusus atas kerja sama antara KBRI Tokyo, Bank Indonesia Tokyo, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Pertanian RI dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Osaka.
Menurut John Tjahjanto, paviliun Indonesia menampilkan 11 pelaku usaha/eksportir kopi Indonesia, antara lain dari Sumatera Barat (Kopi Solok Radjo jenis kopi Arabika), Jawa Barat (Kopi Wanoja), Bali (Kopi Arabika Bali), Aceh (Kopi Putra Gayo), Jawa Timur (Kopi Wonosalam jenis Robusta dan Liberica) dan Sumatera Selatan (Kopi Beskabean jenis Arabika).

Selain itu juga ditampilkan salah satu varian biji kopi Indonesia yang menjadi primadona di Jepang yaitu jenis Liberica atau "Excelsa Natural" asal Jombang, karena mengandung Low Caffeine dan cita rasa yang sesuai dengan pencinta kopi di Jepang.

Pameran kopi di Jepang Foto: Dok. KBRI Tokyo-Jepang

Yasuo Suzuki, salah satu grader kopi pemilik Trunk Coffee di Nagoya, menjelaskan bahwa kopi Indonesia memiliki kualitas single origin yang terbaik di antara produsen kopi lainnya. Keunggulan itu mencakup untuk jenis arabika, robusta dan liberica. "Biji kopi Indonesia jenis liberica merupakan varian terbaik di antara produsen biji kopi jenis liberica lainnya seperti Vietnam dan Brazil," kata Yasuo Suzuki menegaskan.

Ratusan warga Jepang maupun warga asing yang tengah berada di Tokyo nampak antusias memadati Paviliun Indonesia, dan turut mencicipi suguhan ragam jenis kopi yang disajikan.

"Indonesia punya banyak sekali ragam jenis kopi. Saya sangat menikmati kopi yang disajikan," kata Hachiro, salah seorang pengunjung.

Selain Wakil Dubes John Tjahjanto Boestami, turut hadir sejumlah pejabat terkait dengan penyelenggaraan acara tersebut seperti Deputi Gubernur BI Dony Primanto Juwono, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo Sunan Jaya Rustam, Atase Perdagangan Merry Astrid Indriasari, Atase Pertanian Muhammad Muharram Hidayat, serta Kepala Kantor Perwakilan BI Tokyo Hilman Tisnawan, Kepala ITPC Osaka Dicky Farabi dan perwakilan Asean Japan Center di Tokyo.




(jat/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork