.webp)
Epic Games yang membuat "Fortnite" mengumumkan akan melakukan pemutusan hak kerja (PHK) sekitar 830 atau 16% karyawan. Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga berencana menjual saham platform musik online Bandcamp.
Dilansir dari Reuters, CEO Tim Sweeney mengatakan ada sekitar dua pertiga dari PHK terjadi di luar tim pengembangan perusahaan. Pengurangan karyawan ini juga membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
Perusahaan video game ini juga akan memisahkan sebagian besar divisi pemasaran SuperAwesome, yang diakuisisi Epic Games pada tahun 2020. SuperAwesome merupakan platform bagi pengembang untuk menyertakan alat keamanan anak-anak dalam produk mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fortnite mulai tumbuh lagi. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh konten kreator dengan bagi hasil yang signifikan. Dan ini adalah bisnis dengan margin yang lebih rendah dibandingkan saat 'Fortnite Battle Royale' diluncurkan," kata CEO Tim Sweeney dalam sebuah pernyataan ke karyawan dikutip dari reuters, Jumat (29/9/2023)
Di sisi lain, industri video game mengalami perlambatan belanja. Hal ini dikarenakan para gamer mudah terkena inflasi menjadi lebih selektif dalam memilih judul populer.
Penerbit video game lawas juga bersaing memperebutkan posisi teratas dengan pendatang baru seperti Warner Bros Discovery. Di mana game tersebut berbasis "Harry Potter" -nya "Hogwarts Legacy" menjadi best seller.
Simak juga Video: Dana Rp 1,8 M untuk Karyawan Terdampak PHK Dikorupsi Dinsos Purwakarta
