Eks Menhub Agum Gumelar & Mangindaan Sebut Transportasi Massal Solusi Polusi

Hub Space 2023

Eks Menhub Agum Gumelar & Mangindaan Sebut Transportasi Massal Solusi Polusi

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 29 Sep 2023 12:47 WIB
Penghargaan Spesial untuk 7 Eks Menhub di Hub Space KAI Expo 2023
Penghargaan Spesial untuk 7 Eks Menhub di Hub Space KAI Expo 2023/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta - Mantan Menteri Perhubungan menerima penghargaan dedikasi transformasi perhubungan. Dua di antaranya yakni Agum Gumelar dan Evert Ernest Mangindaan.

Kedua mantan Menhub Indonesia itu mengatakan bahwa penting peningkatan dan keberadaan transportasi massal. Hal itu menjadi penting demi mengurangi polusi dan kemacetan di kota.

Seperti Agum Gumelar yang mengatakan bahwa adanya transportasi massal seperti LRT sangat membantu Indonesia khususnya di perkotaan mengurangi polusi dan kemacetan.

"LRT juga membanggakan, itu produk dalam negeri dan LRT juga memberikan sumbangsih yang besar terhadap sistem transportasi, mengurangi dampak-dampak tidak baik seperti polusi, kemudian macet lah. Itu kan sudah bisa teratasi walaupun belum sepenuhnya terselesaikan," ungkapnya kepada detikcom ditemui usai acara Hub Space X KAI Expo 2023 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023). Hub Space X KAI Expo 2023 dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom serta didukung oleh Meratus

Dia juga berharap transportasi massal lainnya bisa lebih ditingkatkan lagi, misalnya layanan perkeretaapian. Walaupun dia mengakui bahwa perkeretaapian Indonesia sudah lebih bagus dibandingkan saat dia menjabat.

Agum juga memberikan dorongan untuk proyek Kereta Cepat agar ke depan bisa berlanjut sampai Surabaya. "Kalau perkeretaapian bukan luar biasa lagi tapi luaaarrr biasa. Ke depan harus sebisa lebih baik lagi dan kereta api cepat ini mudah-mudahan bisa tembus sampai ke Surabaya ke timur ya," lanjutnya.

Hal yang sama terkait pentingnya transportasi massal untuk mengurangi polusi udara juga dikatakan oleh Mangindaan. Dia berharap kemajuan transportasi massal ke depan bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara.

"Betul bahwa budaya baru adalah transportasi masal memang utama. Karena itu menyangkut seluruh pihak terlibat di dalamnya. Kedua anti macet, menghindari macet. Sekarang kalau kita hitung saja berapa itu, berapa puluh juta orang. Kemudian polusi, menghindari polusi asap. Itu bagus sendiri. Semoga bertahap itu bisa kita atasi. Macet sama polusi," ucapnya.

Menurutnya, peningkatan transportasi massal harus bertahap dilakukan dan jangan dipaksakan. Dia mengatakan sejak 50 tahun lalu peningkatan konektivitas transportasi massal menjadi proyek strategis dari pemerintah.

"Dibuat merata secara bertahap saja, karena dipaksakan nanti terbengkalai sebagainya, prosesnya. Ini sudah dikatakan, sebenarnya program strategis sejak 50 tahun lalu. Ini diterjemahkan perhubungan itu, secara bertahap kita atasi semua dalam rangka interconnected, konektivitas," jelasnya.

"Lengkapnya transportasi itu akan menjamin pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat akan meningkat," tambah dia.

Penghargaan kepada mantan Menteri Perhubungan juga diberikan kepada Ignasius Jonan, Freddy Numberi, Muhammad Hatta Rajasa, Jusman Syafii Jamal dan Emil Salim.

Acara Hub Space X KAI Expo 2023 ini sendiri dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom. Serta di dukung oleh Meratus. Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional.

Hub Space KAI Expo 2023 akan merepresentasikan kiprah dan capaian modernisasi serta upaya mewujudkan konektivitas transportasi. Kegiatan ini mencakup beberapa elemen yang valuable, sehingga perlu diikuti oleh para pihak membuat kebijakan, BUMN, dunia usaha yang bergerak di sektor transportasi, komunitas serta masyarakat umum selaku pengguna jasa.

Kegiatan ini sangat berpotensi untuk menyampaikan informasi terkini yang mengedukasi dengan kemasan menarik dan memiliki engagement kuat dengan audience. Hub Space 2023 merupakan ruang yang sangat efektif untuk mempromosikan program transportasi yang memiliki nilai manfaat besar bagi masyarakat. (ada/ara)


Hide Ads