.webp)
Presiden Joko Widodo berharap bahwa bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, akan langsung menuntaskan isu kedaulatan pangan jika memang terpilih jadi presiden. Menurutnya kepemimpinan bangsa ke depan harus memiliki langkah yang cepat dan taktis terkait hal tersebut.
Dalam sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Presiden Jokowi awalnya mengatakan bahwa tema "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat" yang diusung PDIP sangat relevan dengan situasi bangsa saat ini. Menurutnya, persoalan swasembada pangan bukan hal yang mudah untuk dituntaskan.
"Ini bukan sesuatu yang gampang. Tidak mudah untuk diselesaikan," ucap Presiden Jokowi disiarkan langsung di YouTube akun PDI Perjuangan (29/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi lantas mengaku setuju dengan penyampaian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri bahwa Indonesia masih bergantung dengan negara lain di sejumlah sektor pangan. Oleh sebab itu, kepada bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Presiden berharap mantan Gubernur Jawa Tengah itu akan langsung menyelesaikan isu pangan jika memang dilantik sebagai Presiden Indonesia kedelapan.
"Tadi saya bisik-bisik ke beliau (Ganjar) 'pak nanti habis dilantik besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan'. Gausah lama-lama," ucap Jokowi disambut tepuk tangan audiens.
Menurutnya, semua calon presiden harus memiliki visi konkrit untuk mewujudkan kedaulatan pangan sedari sekarang. Sebab, di tengah situasi geopolitik global saat ini, Presiden mengatakan bahwa rencana yang cepat dan tepat diperlukan untuk menyelesaikan persoalan pangan.
"Bukan visi yang terlalu bagus mengawang-ngawang tapi visi taktis. Rencana kerja detail harus kita miliki. Dan saya yakin, pak Ganjar mampu menyelesaikan ini," tegas Presiden.
(rrd/rrd)
