Di Hub Space, Bos GoTo-Lion Air Group Bicara soal Inovasi Transportasi

Di Hub Space, Bos GoTo-Lion Air Group Bicara soal Inovasi Transportasi

Angga Laraspati - detikFinance
Jumat, 29 Sep 2023 19:52 WIB
CEO Goto Patrick Sugito Walujo di Hub Space 2023
CEO Goto Patrick Sugito Walujo di Hub Space 2023 (Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom)
Jakarta -

Pada acara Hub Space para bos-bos perusahaan transportasi mengungkapkan beberapa inovasi yang dilakukan oleh perusahaannya. Inovasi itu mereka lakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait budaya baru transportasi di Indonesia.

Seperti yang disampaikan oleh CEO Goto Patrick Sugito Walujo. Pihaknya membuat sebuah inovasi yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan transportasi umum. Inovasi itu ditunjukkan dengan peluncuran GoRide Transit.

GoRide Transit adalah fitur yang mampu membantu masyarakat memesan ojek online dan beli tiket KRL dalam sekali transaksi. Fitur ini bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan melihat banyaknya kebutuhan, pemerintah, banyak investasi di transportasi umum, kita lihat alangkah baiknya kalau kita memberikan fasilitas. Bisa lebih murah, lebih praktis, masyarakat bisa melakukan dalam satu langkah," jelas Patrick di Hub Talks, JCC Senayan, Jakarta (29/9/2023).

Saat ini GoRide Transit sudah dapat dinikmati di semua stasiun KCI atau 82 stasiun KRL Jabodetabek. Ke depan, kerja sama akan diperluas dengan transportasi publik lainnya seperti TransJakarta, KCIC, dan LRT.

ADVERTISEMENT

Sama dengan GoTo, PT Blue Bird Tbk juga melakukan inovasi yang sama untuk mendukung transportasi di Indonesia. Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan salah satu inovasi yang dilakukan adalah strategi untuk menurunkan emisi.

Untuk menjawab hal itu, Blue Bird melakukan pengadaan kendaraan listrik (Electric Vehicle) sebagai taksi. Taksi listrik ini diluncurkan pertama kali pada 2018-2019.

"Maka 2019, didukung Kementerian Perhubungan me-launching Electric Vehicle taksi. e-Blue Bird, dan EV-Blue Bird itu alhamdulillah sudah berkembang sudah ada rental carnya. Jadi kita sudah ada sekitar 200 unit, kendaraan full battery electric vehicle," imbuh Andre.

Selain itu, Blue Bird juga memiliki mobil yang berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) yang merupakan bahan bakar ramah lingkungan dan dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam.

"Jadi taksi Blue Bird itu 23% menggunakan CNG yang emisinya 50% lebih rendah. Itu yang kita coba jalankan saat ini dan kita akan menggunakan untuk berkontribusi berkurangnya polusi," ucapnya.

Sementara itu, pengusaha transportasi darat lainnya yaitu CEO PO SAN Kurnia Lesani Adnan menuturkan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan bus. Apalagi, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi bus meningkat 40% setelah pandemi COVID-19 berakhir.

Ia menjelaskan pengusaha bus pada umumnya tetap menyediakan layanan bagi masyarakat di semua kelas. Namun dengan perbaikan infrastruktur, sejumlah PO Bus mulai berinvestasi pada kendaraan premium.

"Masyarakat melihat kemudian dan perubahan-perubahan yang kami lakukan. Kami berlomba menghadirkan bus premium, sleeper, double decker dengan leg rest, itu yang kami lakukan," tuturnya.

Klik halaman selanjutnya >>>

Tak hanya di darat, transportasi udara juga tak lepas dari berbagai inovasi, salah satunya dilakukan oleh Lion Air Group. Salah satu maskapai besar di tanah air itu baru saja meluncurkan kulit jok baru yang dibuat oleh UMKM lokal.

Menurut Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi selama ini kulit jok pesawat menjadi salah satu komponen yang sulit didapatkan. Maka dari itu, pihaknya menginisiasi industri lokal untuk memproduksi produk tersebut.

PT Garut Makmur Perkasa pun dipilih menjadi mitra Lion Air untuk menyediakan hal tersebut. Pihaknya juga memberikan pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi khusus Parts Manufacturing Approval (PMA) dari US Federal Aviation Administration (FAA).

Menurut Daniel meski cuma jok, ada sertifikasi standardisasi khusus yang harus diraih apabila ingin dipakai di pesawat. Dia mengatakan sebagai contoh, jok yang diproduksi di dalam negeri itu sudah tahan api.

"Jadi jok pesawat ini yak sama dengan yang kita duduki ada standarnya sendiri. Contohnya kalau kena api tak menyebar, api hanya di satu titik itu saja. Hampir 6 bulan kita sama BRIN dan researcher bisa mendapatkan sertifikasi. Dan puji syukur mendapatkan Parts Manufacturing Approval oleh perusahaan lokal Indonesia," beber Daniel.

Sebagai informasi, di Hub Space X KAI Expo 2023 para pengunjung yang hadir bisa melihat dan menyelami sejarah, inovasi terkini dan masa depan di sektor transportasi nasional. Dalam kegiatan tersebut juga akan ada rangkaian acara seru lainnya mulai dari Hub Talks, Hub Awards, Hub Travel, Hub Tawa, dan Hub Music dengan bintang tamu yang pastinya seru.

Acara ini dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom. Serta didukung oleh: Lion Air Group, PT KCIC, Gojek, MRT, Electrum, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT BKMS JIIPE Gresik, Pertamina International Shipping, Bluebird Group, Angkasa Pura II.

Acara ini juga didukung PT MOS (Multi Ocean Shipyard), Celebes Railway Indonesia (CRI), CRCC, Gapura Angkasa, PT Pelabuhan Tiga Bersaudara, Meratus Line, Angkasa Pura I, INSA, PT KAI, PT ASDP, Biro Klasifikasi Indonesia, Jasa Raharja, PT Pertamina Patra Niaga, PT ASDP, LRT, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.

Ada juga PT Ambang Barito Nusapersada, Astra Group (ISUZU, BMW, Daihatsu), GRAB, DAMRI, INKA, Toyota, KIA, Jasa Marga, Wuling, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan PT EMB-INVI.



Simak Video "Video: Grab dan Danantara Buka Suara soal Isu Investasi ke GOTO"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads