.webp)
Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah) menjadi alat pemerintah memantau distribusi minyak goreng. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dengan sistem ini pemerintah bisa mengetahui permainan harga minyak goreng.
Luhut mengungkapkan dua bulan lalu sempat terkuak upaya permainan harga minyak goreng.
"Kira-kira dua bulan lalu, ada yang coba-coba harga tuh. Kita segera tahu dan kita panggil, 'Eh kau jangan main-main, nanti kita penjarain kau!' Mereka kaget kok bisa semua tahu. Kita kasih margin 10% untuk dia untung, " ujarnya dalam acara Seminar Nasional Kemaritiman, Jumat (29/9/2023) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain Simirah akan menyulitkan aksi menaikkan harga minyak goreng. Pasalnya, pemerintah bisa segera mengetahui.
"Sekarang Simirah platform buat minyak goreng. Lihat sekarang sulitkan orang mau main-main sama minyak goreng. Kita segera tahu siapa yang main," kata Luhut.
Dia juga ingin menambahkan gula dan beras ke dalam Simirah, sebagai upaya untuk mencegah penyelundupan dan mengurangi tingkat korupsi.
"Kita masukkan beras gula di simirah juga sehingga tahu persis kalau mau impor beras apa yang harus dilakukan. Kita masukan semua digitalisasi sehingga mengurangi korupsi dan penyelundupan," imbuhnya.
Sebagai informasi, Simirah merupakan sistem informasi minyak goreng curah khusus dibuat oleh Kementerian Perindustrian. Simirah memiliki tampilan fitur untuk memantau progress pendistribusian Minyak Goreng Curah Bersubsidi berupa informasi produksi, pelacakan distribusi minyak, sebaran pendistribusian, dan real-time distribusi secara nasional dan wilayah.
(hns/hns)
