Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Seperti yang diketahui, batik merupakan kain bercorak khas Indonesia. Kain batik dibuat di banyak daerah dan tiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing.
Pembuatan batik membutuhkan keterampilan yang tinggi, sehingga batik dibuat oleh para perajin yang sudah berpengalaman. Rumitnya proses pembuatan batik membuat batik dijual dengan harga tinggi, terutama batik tulis yang proses penggambarannya digambar oleh tangan perajin.
Lantas, apa saja batik termahal di dunia? Hari Batik Nasional: Daftar Batik Termahal di Dunia. Berikut daftar batik termahal di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batik Tiga Negeri
Batik Tiga Negeri merupakan batik yang berasal dari Lasem, Palembang. Batik ini merupakan salah satu batik termahal yang ada di dunia. Dilihat detikcom di toko online, harga batik ini ada yang mencapai Rp 10 juta.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (2/10/2023), nama batik Tiga Negeri berasal dari coraknya yang menggambarkan akulturasi tiga budaya.
Warna merah berasal dari kebudayaan Tionghoa, warna biru berasal dari pengaruh budaya Belanda, dan warna coklat berasal dari budaya Mataraman. Tak heran batik Tiga Negeri menjadi salah satu batik termahal di dunia karena proses pewarnaan batik ini harus dilakukan di tiga kota.
Dilansir dari situs Jalur Rempah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pewarnaan pertama yaitu warna merah dilakukan di Lasem. Dari Lasem, kain batik tersebut dibawa ke Pekalongan untuk diberi warna biru. Pewarnaan ketiga yaitu warna cokelat yang dilakukan di Solo.
Pewarnaan kain batik harus dilakukan di tiga daerah yang berbeda karena para perajin batik berkeyakinan bahwa kandungan mineral pada air di tiap daerah berbeda-beda.
Batik Halus Cirebon
Batik Cirebon merupakan salah satu batik termahal di dunia. Batik Cirebon terkenal dengan motif mega mendung yang berbentuk gumpalan awan putih.
Dikutip dari situs Indonesia Kaya, batik Cirebon dijual dengan harga mahal karena batik Cirebon dibuat dengan teknik wit, yaitu satu garis batas yang dibuat dengan cara diblok berlapis lilin agar terbentuk satuan garis lengkung yang halus. Teknik tersebut pastinya rumit dan membutuhkan keterampilan tinggi.
Batik Corak Belanda
Dilansir dari situs resmi Museum Batik Pekalongan, batik corak Belanda merujuk pada kain batik yang dibuat oleh perajin batik Belanda maupun Indo-Eropa yang tinggal di area pesisir utara dan kota besar Pulau Jawa. Motif batik corak Belanda menampilkan ragam bunga-bunga dengan warna cerah dan memikat.
Pengusaha batik Indo-Eropa mulai bermunculan pada pertengahan abad ke-19. Kebanyakan pengusaha tersebut tidak bisa membatik, mereka hanya bisa menciptakan motif sehingga mereka mempekerjakan perajin batik wanita.
Pada awal perkembangan, perajin batik Belanda menggunakan warna-warna dari tumbuhan, seperti merah dari akar pohon mengkudu, biru dari daun nila, cokelat dari tanaman sogo jambal, dan kuning dari tegeran.
Setelah pendudukan Jepang, tidak ada lagi orang Belanda yang melakukan usaha batik, tetapi motif batik corak Belanda masih ada dan masih digemari hingga saat ini.
Simak Video 'Sejarah Perjalanan Penetapan Hari Batik Nasional':