Nasabah UMi binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sri Hartanty, mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara. Suahasil pun menjelaskan jika PNM harus memberikan pembiayaan serta pendampingan untuk memberdayakan nasabah agar naik kelas.
"PNM perlu terus memberikan pembinaan klaster kepada kelompok ultra mikro dan membantu pemasaran produk binaannya," imbuh Suahasil dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).
Hal ini disampaikan Suahasil usai berkunjung ke tempat kerajinan Kain Sasirangan milik Hartaty di daerah Sungai Jingah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (29/09) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan Suahasil juga terlihat saat dirinya mengapresiasi jumlah nasabah PNM yang telah mencapai 14,8 juta hingga Agustus 2023 kemarin, dan berpesan agar terus ditingkatkan.
Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Sementara itu, nasabah yang dibantu PNM Sri Hartaty menceritakan mulanya ia memulai bisnis bersama PNM melalui platform pinjaman sebesar Rp. 2.000.000 hingga kini mencapai Rp. 5.000.000.
Fenomena COVID-19 pun begitu berdampak signifikan terhadap usaha kain yang ia kelola. Di saat itulah ia bergabung dengan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Selain akses terkait permodalan, Sri juga mengikuti berbagai pendampingan bersama Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) dan Pelatihan Kapasitas Usaha (PKU) PNM. Variasi dari hasil produknya pun menjadi beragam, mulai dari kain, baju kemeja, kerudung, gaun serta mukena.
Di awal karir dagangnya, Sri hanya menjual beberapa potong kain per bulan dan kini ia membungkus ratusan pesanan per bulan.
Sri juga berharap jika pemberdayaan ini tidak hanya didapatkan oleh nasabah saja tetapi masyarakat luas terlebih ibu-ibu di Indonesia bisa merasakan dampak dari permodalan dan juga mampu membangun usaha berkat PNM Mekaar.
"Saya harap tidak hanya nasabah, tetapi juga ibu-ibu di Indonesia dapat merasakan dampak luar biasa dalam membangun usahanya bersama PNM Mekaar," ujar Sri.
(anl/ega)