Iklan Kolom: Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat, dan Contohnya

Jakarta - Dalam dunia bisnis, melakukan pemasaran adalah salah satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Pemasaran dinilai penting karena dapat membuat konsumen tertarik dan mengetahui produk yang sedang ditawarkan oleh perusahaan. Pemasaran atau marketing dibedakan menjadi dua, yaitu pemasaran offline dan pemasaran online. Pemasaran offline adalah pemasaran yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau jasa secara fisik. Pemasaran offline biasanya dalam media cetak berupa koran atau majalah.

Sedangkan pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan secara daring melalui platform media sosial atau pencarian google. Strategi pemasaran ini, bisa dilakukan melalui media sosial atau melalui media cetak. Iklan berdasarkan penyajiannya, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan baris dan iklan kolom. Iklan kolom merupakan strategi pemasaran secara offline yang dilakukan menggunakan media cetak seperti koran dan majalah.

Iklan kolom hingga saat ini masih digunakan oleh beberapa perusahaan atau industri di luaran sana, untuk mempromosikan produk atau jasa. Selain mempromosikan produk dan jasa, iklan kolom juga digunakan untuk mempromosikan keperluan pribadi seperti kehilangan atau ucapan belasungkawa. Berikut ini penjelasan mengenai iklan kolom yang detikFinance rangkum melalui berbagai sumber.

Pengertian Iklan Kolom

Mengutip melalui buku berjudul Analisis Wacana: Konsep, Teori, dan Aplikasi (2019) Iklan kolom adalah iklan yang pemasangannya berbentuk kolom. Iklan kolom mempunyai bentuk yang cukup mirip dengan iklan display karena biasanya, menggunakan tanda non-verbal. Iklan kolom memuat teks, foto, dan gambar ilustrasi. Muatan iklan kolom terbilang cukup banyak sehingga membutuhkan space yang cukup besar.

Luas iklan kolom biasanya dihitung melalui satuan kolom, dan tingginya dihitung melalui satuan milimeter. Tidak ada aturan baku mengenai ukuran dari iklan kolom. Biasanya dari pihak koran dan penerbitnya lah yang menentukan luasnya. Iklan kolom memiliki lebih banyak potensi untuk dilihat karena ukurannya yang besar dibandingkan dengan iklan baris. Namun, biaya yang perlu dikeluarkan untuk membuat iklan kolom pun terbilang tidak murah.

Ciri-ciri Iklan Kolom

1. Iklan kolom terdiri dari gambar, ilustrasi, foto, bagan, dan kata-kata.
2. Ukuran iklan kolom lebih besar jika dibandingkan dengan iklan baris.
3. Iklan kolom lebih berwarna-warni dan antar iklan kolom biasanya, dipisahkan dengan bingkai.
4. Iklan kolom berisi penawaran, ajakan, dan bujukan untuk membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
5. Iklan kolom bisa berupa iklan pribadi atau keluarga yang biasanya berisi mengenai pernikahan, berita duka, ataupun ucapan terima kasih.
6. Iklan kolom bisa ditemukan pada koran atau majalah.

Manfaat Iklan Kolom Bagi Pemasaran

Dalam strategi pemasaran, iklan kolom memiliki beberapa manfaat yang cukup signifikan yaitu:

1. Biaya Lebih Hemat

Meskipun tidak semurah iklan baris, namun iklan kolom masih terbilang lebih murah daripada iklan display. Sehingga bagi perusahaan atau pebisnis kecil yang memiliki anggaran terbatas, dapat menjadikan iklan kolom sebagai pilihan dalam melakukan strategi pemasaran.

2. Mudah untuk Dipasang

Pemasangan iklan kolom relatif cepat dan cukup sederhana. Prosesnya tidak begitu sulit dan ribet. Hal ini karena iklan kolom cukup menyertakan tulisan teks yang padat dan jelas, disertai dengan informasi kontak yang bisa dihubungi.

3. Target Audiensnya Tepat

Koran atau majalah umumnya memiliki pembaca yang jela. Hal ini memungkinkan, iklan yang ditampilkan akan tepat sasaran dan sesuai dengan audiens.

4. Mampu Menarik Audiens dan Meningkatkan Penjualan

Iklan kolom seringkali ditempatkan pada bagian-bagian koran- atau majalah yang sering dibaca. Seperti pada halaman depan dan halaman lain pada berita. sehingga dapat menarik banyak audiens yang akhirnya membuat penjualan pun menjadi meningkat.

Contoh Iklan Kolom

1. Iklan Kolom Pemerintah

Iklan kolom pemerintah biasanya berisi himbauan atau hal-hal yang menyangkut masyarakat dan pemerintahan. Himbauan ini disampaikan melalui iklan kolom untuk menjangkau lebih banyak audiens. Karena, tidak semua orang aktif menggunakan media sosial. Ada beberapa orang yang lebih tertarik untuk membaca berita melalui media cetak.

Himbauan yang dilakukan pun cukup beragam, himbauan kesehatan, himbauan keamanan, himbauan pendidikan, himbauan bencana dan lain sebagainya. Contoh dari masing-masing himbauannya adalah:

• Menggunakan masker saat Covid-19
• Pentingnya menghindari narkoba
• Daerah rawan bencana.

2. Iklan Kolom Promosi Produk dan Jasa

Iklan kolom merupakan strategi pemasaran yang dilakukan untuk menawarkan atau mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada para pembaca koran dan majalah. Untuk menarik minat, biasanya iklan kolom untuk promosi akan dibuat lebih berwarna dengan desain dan tulisan yang menarik. Sehingga iklan tidak terkesan membosankan. Iklan kolom untuk promosi, biasanya berisi tentang keterangan produk atau jasa, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan nama sosial media dari perusahaan atau industri. Contoh iklan promosi:

• Promosi produk kecantikan
• Promosi mobil atau motor
• Promosi jasa pemasangan sesuatu.

3. Iklan Kolom Pribadi atau Keluarga

Iklan kolom juga digunakan untuk mengiklankan hal-hal pribadi atau keluarga. Contohnya:

• Iklan kolom kehilangan
• Iklan kolom ucapan selamat
• Iklan kolom ungkapan terima kasih
• Iklan kolom ungkapan duka atau belasungkawa.

4. Iklan Kolom Lowongan Kerja

Seperti iklan baris, iklan kolom juga bisa digunakan untuk mengiklankan lowongan pekerjaan. Iklan ini tentu saja berisi mengenai lowongan pekerjaan. Biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk mencari kandidat yang sesuai. Untuk lowongan pekerjaan, biasanya dituliskan mengenai kriteria, nama perusahaan, dan nomor yang bisa dihubungi.

Demikian penjelasan singkat mengenai iklan kolom yang bisa detikFinance rangkum. Semoga bermanfaat!

(fds/fds)