Pemerintah Mau Bagikan Rice Cooker Gratis, Anggarannya Rp 347 Miliar

Pemerintah Mau Bagikan Rice Cooker Gratis, Anggarannya Rp 347 Miliar

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 07 Okt 2023 20:45 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pemerintah bakal membagikan alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker listrik secara gratis ke masyarakat. Hal ini dalam rangka mendorong penggunaan energi alternatif. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan sebanyak Rp 347,5 miliar untuk program tersebut.

Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran sebanyak Rp 347,5 miliar untuk program Alat Masak Berbasis Listrik (AML). Anggaran ini untuk membagikan rice cooker listrik ke 500 ribu rumah tangga.

"Anggaran yang disiapkan untuk program peningkatan konsumsi listrik masyarakat melalui AML sebesar Rp 347,5 miliar untuk 500.000 rumah tangga," katanya kepada detikcom, Sabtu (7/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yustinus pun menjelaskan anggaran ini ditetapkan seiring terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga. Anggaran bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Tahun 2023.

"Bersumber dari DIPA Kementerian ESDM TA 2023," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah saat ini sedang mendorong pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor.

Di sektor transportasi, pemerintah mendorong penggunaan mobil listrik. Adapun di sektor rumah tangga, pemerintah mencoba mengajak masyarakat memanfaatkan bahan bakar alternatif yakni listrik.

"Kita dorong salah satunya dengan menggeser pemanfaatan yang misalkan sekarang dengan bahan bakar yang lain menggeser kepada listrik. Itu kita lakukan tahun ini," ucapnya pada Jumat (6/10) kemarin.

(fdl/fdl)

Hide Ads