Limbah PLTU Ternyata Bisa Genjot Hasil Panen Padi, Ini Contohnya

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 07 Okt 2023 18:48 WIB
Foto: Petani di Kecamatan Polanharjo masih ada yang panen padi (Achmad Syauqi detikcom)
Jakarta -

Abu limbah pembakaran batu bara dari PLTU atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan hasil panen padi. PT PLN Indonesia Power menyatakan pemanfaatan Faba PLTU Labuan telah dilakukan secara masif untuk dijadikan bahan bangunan hinnga pupuk organik.

Manager PLTU Banten 2 Labuan Wisnu Kurniawan mengatakan PLTU Labuan dilengkapi dengan teknologi penangkap abu atau Electrostatic Precipitator (ESP) ini dapat optimal dalam menangkap sisa pembakaran PLTU.

"Hal ini membuktikan bahwa kami tidak hanya menghasilkan listrik untuk menerangi Negeri namun juga dapat memberikan manfaat secara langsung bagi pertanian di Pandeglang melalui pupuk organik yang berbahan dasar dari Faba PLTU Labuan, kami juga siap membantu mewujudkan kemandirian pangan Kabupaten Pandeglang," ujarnya, Sabtu (7/10/2023).

Tenaga ahli pertanian Pengurus Besar Mathla'ul Anwar Iwan Sujono mengatakan dengan menggunakan pupuk organik yang merupakan produk turunan dari Faba PLTU Labuan panen padi dapat meningkat lebih dari 50 persen meskipun cuaca saat ini sedang tidak bagus.

"Tanpa pupuk kimia dan pestisida, dari hasil ubinan rata rata produksi panen diprediksi mencapai 8.400 kilogram per hektar, ini kondisi saat elnino sekarang ini, sementara biasanya petani Banten dalam satu hektar hanya mendapatkan maksimum 5,5 ton atau 5.500 kilogram dengan pengaplikasian pupuk kimia dan dalam kondisi cuaca bagus," ujar Iwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauhid mengungkapkan bahwa Faba yang awalnya limbah kini membawa manfaat luar biasa bagi masyarakat, terlebih saat kondisi kemarau seperti saat ini, namun terasa mengejutkan karena yang terjadi panen padi meningkat.

"Hari ini saya bahagia luar biasa, ternyata cahaya pertanian betul-betul lahir dari Mathla'ul Anwar, sesuai dengan nama Mathla'ul Anwar sebagai tempat lahirnya cahaya, karena hari ini ada pembuktian bahwa limbah jadi berkah, Faba yang semula limbah kini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Agus.

"Walaupun pada kondisi saat ini, sedang kekeringan karena Elnino, Mathla'ul Anwar justru panen raya padi dengan pupuk organik berbahan dasar Faba dari PLTU LABUAN. Terasa sangat istimewa juga karena bertepatan dengan ulang tahun ke 23 Provinsi Banten, sungguh hadiah luar biasa bagi Banten," tambahnya.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork