Terkuak! Ternyata Ini Alasan Banyak Tempat Cuci Mobil-Motor di Pinggir Kali

Terkuak! Ternyata Ini Alasan Banyak Tempat Cuci Mobil-Motor di Pinggir Kali

Ignacio Goerdi Oswaldo - detikFinance
Minggu, 08 Okt 2023 11:14 WIB
Cuci Mobil & Motor pinggir kali
Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/detikcom
Jakarta -

Bisnis jasa cuci mobil dan motor sering kita temui di kota-kota besar yang padat kendaraan. Namun sadarkah kamu bila beberapa lokasi tempat cuci mobil dan motor ini banyak yang berada di dekat kali atau saluran air lainnya? Meskipun tentu banyak juga lokasinya tidak dekat dengan saluran air.

Seorang pemilik tempat cuci mobil dan motor di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bila lokasi yang berdekatan dengan kali atau saluran air lainnya bisa membuat ketersediaan air untuk cuci kendaraan jadi melimpah. Tapi bukan berarti mereka ambil langsung air dari kali.

Sebab ia menggunakan air tanah untuk mencuci mobil dan motor pelanggannya. Lokasi yang berdekatan dengan kali ini membuat penyerapan air di sekitarnya menjadi sangat baik. Hal ini membuat ketersediaan air yang merupakan sumber daya utama jasa cuci kendaraan miliknya itu tidak akan habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu dengan berada di dekat saluran air, dirinya berpendapat tidak akan ada warga sekitar yang komplain akibat genangan air yang timbul usai mencuci mobil atau motor.

"Kalau cucian motor, terutama itu depannya kali, kalau depannya kali aman. Pertama kita nggak di komplain warga, kedua kalau masalah penyerapan (air tanah) gampang," ungkapnya saat ditemui detikcom, Kamis (5/10/2023).

ADVERTISEMENT

"Sekarang kita bikin ini nggak usah jauh-jauh dah, kita bikin kedalaman (sumur resapan) dalam, sudah ada mata air titik, sudah nggak bakal habis (airnya). Kalau di sini kan memang termasuk bagus ya, kalau saya nilai ya nggak pernah ada kekeringan," tambahnya lagi.

Terkait kebersihan air yang digunakannya untuk mencuci, pria paruh baya itu mengaku air yang digunakannya sudah cukup bersih. Sebab air serapan yang digunakan sudah tersaring secara alami oleh tanah yang ada di sekitar kali.

Untuk kasusnya, ia hanya perlu menggali sumur resapan kurang lebih berjarak 3 meter dari kali untuk mendapatkan air bersih serapan tanah ini. Dari sana ia merasa pasokan yang digunakannya sudah sangat berlimpah hingga tidak perlu merasa khawatir kehabisan air.

"Seandainya (kali) kotor nih, nggak usah jauh-jauh nih kaya kali itu nih, kita gali (sumur resapan) tetep airnya bersih kan sudah kesaring. Kalau saya kan pakai buis, ke sininya itu 3 meter ibarat orang sudah kesaring sama tanah aja sudah kaya mata air," ungkapnya.

Bila air tanah yang digunakan terasa kurang bersih, ia hanya perlu membuat saringan air tradisional yang terdiri dari pasir, batu, arang, dan ijuk atau serat kelapa. Dengan begitu air yang digunakan sudah dipastikan cukup bersih untuk mencuci kendaraan para pelanggan.

"Sekarang kalau model air bau, misalnya bukan air bau, airnya hitam. Cek deh di kali manapun kalau airnya hitam, tapi kalau dia sudah kebendung sama tanah, rembesannya pasti bening. Kecuali airnya langsung lewat, memang kotor. Misalnya aja kalau air kotor kita saring, dulu ini juga pernah saya akalin, saya saring pakai batu-batu bening, ijuk atau apa bisa," jelasnya.

Selain itu salah seorang pegawai di tempat cuci mobil dan motor bernama Akbar (27), juga mengaku tidak kehabisan air saat musim kemarau panjang seperti saat ini karena lokasi tempat bekerjanya dekat dengan saluran air dan danau buatan kecil. Padahal ia yang bekerja di tempat cuci mobil dan motor di Kota Baru, Bekasi Barat, juga menggunakan air tanah.

"Aman, kalau di sini mah kita air aman terus. Orang di sebelah juga ada saluran air kan, itu di depan juga ada danau kecil kan buatan komplek," ungkap Akbar.

Ia juga mengaku air tanah yang digunakannya sudah bersih karena tempat cuci kendaraan tersebut sudah menggunakan penyaring sebelum air dapat digunakan. "Bersih, air sini mah bersih, kan sudah disaring. Warga komplek sini juga banyak yang pakai air tanah juga aman-aman saja kan," imbuhnya.

Kondisi ini menunjukkan bagaimana penyerapan air tanah di sekitar kali atau saluran air sangatlah baik dan anti kekeringan meski diterpa kemarau panjang seperti yang terjadi saat ini. Bila merasa air masih kotor, pemilik tempat cuci mobil dan motor ini masih bisa menggunakan penyaring air untuk memastikan kebersihan.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads