Ia juga mengatakan, dengan hadirnya para ulama terkemuka, para intelektual dan cendekiawan muslim Indonesia bisa bersilaturahmi dan berkolaborasi, sehingga menjadi bisa rahmat bersama.
Arsjad juga berharap peringatan ini bisa menjadi momentum untuk mewujudkan harmonisasi antara alam dan manusia, juga antara akal dan pikiran.
"Mari kita semua bersatu, meneladani sifat mulia Rasulullah dalam bermasyarakat, demi Indonesia yang damai dan sejahtera," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan Maulid Nabi di Krapyak, Yogyakarta, dihadiri para ulama terkemuka, seperti Syekh Ali Jum'ah (Mesir), Syeikh Osama Azhari (Mesir), Syekh lbrahim Salah Alhod hod (Mesir), Syekh Jaber Baghdady (Mesir), Syekh Abdel Hady Elkasbey (Mesir) serta Syekh Aum Al Qaddumi (Yordania). Pelantun salawat asal Mesir, Mustafa Atep juga terlihatbhadir di Krapyak.
Diikuti ribuan santri dan masyarakat, peringatan Maulid Nabi ini juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, ibu bangsa Sinta Nuriyah Wahid, Ketua MUI KH Anwar Iskandar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, serta Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Wahid.
Simak Video "Video: Heboh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp 5 T Hingga Jadi Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)