Raih Penghargaan Nobel Bidang Ekonomi, Wanita Ini Dapat Rp 14 Miliar!

Raih Penghargaan Nobel Bidang Ekonomi, Wanita Ini Dapat Rp 14 Miliar!

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 09 Okt 2023 18:45 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Seorang profesor ekonomi Universitas Harvard, Claudia Goldin, berhasil meraih penghargaan Nobel di bidang ekonomi. Penghargaan tertinggi itu ia dapat berkat penelitiannya tentang perempuan di pasar tenaga kerja.

Melansir dari CNBC, Senin (9/10/2023), penelitian yang ditulis Goldin ini dinilai memberikan laporan paling lengkap pertama terkait tenaga kerja perempuan dalam seabad terakhir.

"Goldin memberikan laporan komprehensif pertama mengenai pendapatan perempuan dan hasil pasar tenaga kerja dalam seabad terakhir," kata komite Nobel saat pengumuman pemenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penelitiannya mengungkap pola-pola baru, mengidentifikasi penyebab perubahan, namun juga mengungkap sumber utama kesenjangan gender yang masih ada," tambah komite tersebut.

Berkat kemenangannya itu, ia menerima hadiah berupa 10 juta krona Swedia atau sekitar US$ 907.000. Bila dirupiahkan, Goldin berhasil membawa pulang sekitar Rp 14.239.900.000 (bila dihitung dalam kurs Rp 15.700/dolar AS).

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, penghargaan Nobel tahun lalu diberikan kepada dua ekonom asal AS, Douglas Diamond dan Philip Dybvig atas karya mereka di bidang perbankan dan krisis keuangan.

Saat itu Komite Nobel mengatakan penelitian mereka pada awal tahun 1980an secara signifikan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran bank dalam perekonomian, khususnya selama krisis keuangan. Karya mereka ini juga dinilai sangat membantu selama krisis keuangan tahun 2008-2009 dan pandemi Covid-19 kemarin.

(fdl/fdl)

Hide Ads