Kok Bisa BUMN Pangan Terjun ke Bisnis Kondom? Ini Penjelasan Dirut Holding

Kok Bisa BUMN Pangan Terjun ke Bisnis Kondom? Ini Penjelasan Dirut Holding

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2023 16:31 WIB
Direktur Utama PT RNI (Persero) Frans Marganda Tambunan
Direktur Utama PT RNI (Persero) Frans Marganda Tambunan/Foto: Dok. RNI
Jakarta -

Holding BUMN Pangan PT RNI (Persero) atau ID FOOD memiliki sejumlah anak usaha yang tidak terkait pangan. Salah satunya oleh PT Mitra Rajawali Banjaran yang merupakan produsen kondom.

ID FOOD berencana melepas anak usaha tersebut sebagai upaya untuk mengembalikan ke fokus bisnis. Produsen kondom itu pernah ditawarkan ke PT Bio Farma (Persero), namun tidak ada kecocokan harga.

Oleh karena itu, ID FOOD memutuskan untuk menunda pelepasan anak usahanya tersebut. Sejalan dengan itu, penyehatan usaha juga dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu menimbulkan pertanyaan, bagaimana bisa BUMN pangan punya bisnis kondom?

Direktur Utama RNI Frans Marganda Tambunan menjelaskan, mulanya di bawah binaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat itu banyak bisnis diurus oleh RNI termasuk alat kesehatan farmasi hingga perkebunan.

ADVERTISEMENT

"Kenapa banyak core bisnis di dalam, memang awalnya RNI di bawah binaan Kementerian Keuangan. Jadi dulu gado-gado, ada alat kesehatan farmasi, ada perkebunan, bahkan kita dulu punya Phapros yang didivest ke Bio Farma. Jadi macam-macam," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Lebih lanjut, Frans mengatakan, Mitra Rajawali Banjaran telah ditawarkan ke Bio Farma. Namun, karena harganya tidak cocok maka proses pelepasan anak usaha itu pun terpaksa ditunda.

"Terkait pabrik Mitra Banjaran di Bandung tahun lalu kita sudah coba divestasi ke teman kita Bio Farma, cuma memang ada ketidakcocokan harga dan sebagainya, kita tunda," katanya.




(acd/ara)

Hide Ads