Jawaban Zulhas buat Pedagang Tanah Abang yang Minta e-Commerce Ditutup!

Jawaban Zulhas buat Pedagang Tanah Abang yang Minta e-Commerce Ditutup!

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2023 17:18 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke ITC Cempaka Mas
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke ITC Cempaka Mas. (Foto: Samuel Gading/detikcom)
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, buka suara terkait kabar sejumlah pedagang di Tanah Abang yang meminta agar platform toko online (e-commerce) selain TikTok Shop untuk ditutup. Menurutnya hal tersebut tidak bisa dilakukan karena perdagangan digital adalah keniscayaan. Kemendag pun sudah melakukan pelatihan agar penjual tatap muka juga piawai berdagang di platform daring.

Zulhas, sapaan karibnya, awalnya mengatakan bahwa perdagangan digital adalah sebuah keniscayaan. Oleh sebab itu, ia mengatakan pihaknya saat ini mendorong pelatihan berjualan secara daring.

Menurutnya, hal ini bisa solusi bagi pedagang yang berjualan secara tatap muka untuk bisa berkompetisi dengan pedagang yang berjualan secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Digital itu suatu keniscayaan, memang lama-lama akan digital. Makanya diatur, makanya yang belum ngerti, belum belajar, kita nanti ajari. Nanti tokonya di sini, tapi bisa jualan juga secara online," ucapnya saat mengunjungi pusat grosir ICT Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Diwawancarai terpisah, Direktur Usaha Perdangangan Kemendag Septo Soepriyanto, mengatakan bahwa Kemendag sudah melaksanakan pelatihan digital untuk sekitar 25 juta pedagang per 2023 ini.

ADVERTISEMENT

Pelatihan itu adalah program bernama Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang sudah dirancang sejak 2020. Pada 2024 nanti, Septo mengatakan pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta pedagang memiliki kemampuan untuk berjualan di platform digital.

Berbagai materi pelatihan seperti foto branding dan peningkatan kualitas produk seperti kemasan dan packaging diberikan oleh Gernas BBI. Septo pun mengatakan eksekusi program dilakukan lintas kementerian agar pedagang Indonesia bisa naik kelas dengan berjualan di dunia digital.

"Program ini lintas kementerian. Targetnya ada 30 Juta on boarding sampai 2024, tahun ini ada sekitar 25 juta yang dilatih," jelasnya.

(das/das)

Hide Ads