Mendag Dukung Pengusaha Lestarikan-Majukan Batik Lokal ke Pasar Global

Mendag Dukung Pengusaha Lestarikan-Majukan Batik Lokal ke Pasar Global

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2023 22:06 WIB
Mendag Zulkifli Hasan bersama pemilik Batik Wolter Abel Hesed.
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) berdiskusi dengan pengusaha batik tulis sekaligus pemilik batik Wolter, Abel Hesed. Keduanya membahas tantangan dan upaya melestarikan batik lokal di tengah gempuran produk batik impor dari luar negeri.

Dalam diskusi tersebut, Abel mengungkapkan soal masifnya produk batik impor yang masuk ke Indonesia.

"Iya itu ada masuk dari China yang menggunakan teknik printing digital, jadi udah bener-bener industri pakai mesin, nggak ada tenaga manusianya sehingga harganya bisa murah banget," ungkap Abel, Selasa (10/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu juga sebenarnya bukan batik print, bahkan teman-teman perajin nyebutnya itu bukan batik, melainkan kain dengan motif batik. Karena tidak ada teknik batik yang diterapkan dalam proses pembuatannya," tambahnya.

Abel menyebut produk batik impor tersebut tidak berbeda dengan produk sprei atau gorden. Sebab semuanya dapat diproduksi dengan mesin dan harga jualnya sangat murah.

ADVERTISEMENT

"Kalau sudah printing digital seperti itu tidak ada bedanya dengan sprei atau gorden, semua tinggal print roll-rollan dan harganya bisa sadis banget. Per meternya belasan ribu doang," ujar Abel.

Menanggapi 'curhatan' pengusaha batik tersebut, Zulhas menegaskan pentingnya melindungi perajin batik lokal. Menurutnya, diperlukan juga pengetatan impor terhadap produk batik agar perajin lokal dapat berkembang dan produknya bisa menembus pasar global.

"Untuk itu harus kita lindungi, pengetatan impor terhadap barang-barang tertentu termasuk tekstil. Ini sangat penting dilakukan agar industri batik, perajin batik lokal bisa bertahan sehingga dapat berkembang dan produknya bisa menembus pasar global," tegas Zulhas.

Ketua Umum PAN ini juga mendukung langkah Abel yang ikut berperan membina perajin batik lokal di daerah untuk menjadikan batik sebagai busana yang dapat dipakai semua kalangan.

"Adanya anak muda yang ikut berperan, ikut membina para perajin batik di daerah, kemudian mengangkat batik menjadi busana yang dapat dipakai oleh semua kalangan adalah hal yang baik yang harus kita dukung," pungkasnya.




(prf/ega)

Hide Ads