Geger! Crazy Rich Israel Berharta Rp 50 T Ini Ternyata Mantan Intel

Geger! Crazy Rich Israel Berharta Rp 50 T Ini Ternyata Mantan Intel

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 11 Okt 2023 12:23 WIB
United Nations peacekeepers (UNIFIL) stand near their vehicles in Kfar Kila village near the border with Israel, southern Lebanon, October 8, 2023. REUTERS/Aziz Taher
Foto: REUTERS/AZIZ TAHER
Jakarta -

Seorang crazy rich asal Israel, Arnon Milchan, sempat membuat geger karena identitas aslinya yang ternyata agen mata-mata atau kerap disebut intel. Padahal namanya sudah banyak dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia berkat bisnis dan usaha yang dimilikinya.

Melansir dari Forbes, Rabu (11/10/2023), Arnon merupakan seorang pengusaha bidang perfilman yang sangat sukses di Hollywood. Pemilik dari rumah produksi New Regency Enterprises ini ditaksir memiliki kekayaan hingga US$ 3,2 miliar atau Rp 50,24 triliun (kurs Rp 15.700/dolar AS)

Rumah produksi milik Arnon ini tercatat telah membuat ratusan film ternama, termasuk di antaranya Pretty Woman, Mr. and Mrs. Smith, The Revenant, hingga Birdman dan Bohemian Rhapsody. Dari sana lah dirinya berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaan hingga sukses mencatatkan diri sebagai salah seorang pengusaha terkaya di Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar itu Forbes juga mencatat Arnon pernah menyelamatkan perusahaan pupuk milik keluarganya yang hampir bangkrut pada 1962 lalu saat ia masih berusia 21 tahun. Saat ini perusahaan pupuk tersebut ditaksir bernilai US$ 125 juta atau Rp 1,96 triliun.

Tidak hanya sukses sebagai pengusaha, ternyata Arnon juga sempat bekerja untuk pemerintah Israel sebagai agen intelegen. Hal ini terungkap dalam sebuah biografi tidak sah tahun 2011 yang ditulis Meir Doron dan Joseph Gelman.

ADVERTISEMENT

Dalam biografi itu dituliskan bahwa Arnon Milchan adalah agen kelompok intelijen rahasia Lekem Israel yang aktif bekerja hingga pertengahan 1980-an. Dirinya kerap bertugas memimpin perusahaan untuk badan intelijen Israel dan membeli komponen guna membangun dan memelihara persenjataan nuklir negara tersebut.

Pada awalnya crazy rich itu kerap mengabaikan rumor terkait dirinya yang merupakan mantan intel yang tertulis dalam biografi tidak sah itu. Hingga pada 2013, Arnon sendiri membenarkan statusnya yang pernah menjadi "James Bond" dalam sebuah wawancara di media.

"Saya melakukan ini (menjadi intel) untuk negara saya dan saya bangga akan itu," kata Milchan dalam sebuah program televisi investigasi Israel dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada 2013 lalu, sebagaimana dikutip dari laporan France24.

Meski begitu, dalam wawancaranya ia mengaku sudah benar-benar berhenti dari aktivitas intelegen dan fokus pada industri film yang dijalankannya. Selain itu dalam laporan France24 juga disebutkan bila kelompok intelijen Lekem sudah dibubarkan pada 1987.

"Ketika saya datang ke Hollywood, saya melepaskan diri sepenuhnya dari aktivitas fisik (sebagai intel) untuk mengabdikan diri saya pada apa yang benar-benar saya inginkan, membuat film," pungkasnya.

Simak Video '140 Anak-anak Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads